Mundur Dari Jabatan, Kadis PUPR Malut Surati Gubernur Malut

oleh -239 Dilihat
oleh
Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba

SOFIFI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara (PUPR Malut) Santrani Abusama menggemparkan publik di Malut. Pasalnya, secara mengejutkan dan tiba -tiba menyatakan sikap melalui selembar surat untuk Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba atas pengunduran dirinya dari jabatan kepala dinas yang dimulai pada Senin, 10 Maret 2021 besok.

Untuk diketahui, berdasarkan surat tertulis pengunduran diri Santrani Abusama yang beredar melalui  guru aplikasi tukar pesan WhatsApp, Ia mencantumkan beberapa alasan yang mendasari pengunduran dirinya itu.

Alasan pertama, tidak dapat mengikuti atau menjalankan kebijakan Gubernur berkaitan dengan pelaksanaan tender paket pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan ruas Wayatim-Wayaua karena bertentangan dengan perundangan-undangan.

Kedua, tidak dapat mengikuti atau menjalankan kebijakan Gubernur berkaitan dengan pergeseran anggaran paket pekerjaan fisik pembangunan rumah khusus ASN III di Desa Durian, Provinsi Malut (Tahun Jamak) karena bertentangan dengan Kepmendagri Nomor : O50-3708 tahun 2020 tentang hasil verifikasi dan validasi Pemutahiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur perencanaan dan keuangan daerah.

Berikut Ke-tiga, tidak ingin melanggar sumpah aparatur sipil negara dan sumpah jabatan, tulisnya dalam surat tersebut.

Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (BPKKP) Sekretariat Daerah (Setda) Rahwan K. Suamba membenarkan bahwa surat pengunduran Kadis PUPR Malut Santrani memang dibuat dan bahkan surat tersebut telah diterima gubernur sebelum surat dan tanggal surat yang ditulis untuk besok, jadi sudah lebih awal surat tersebut sampai di tangan gubernur.

Sebelumnya, kata Rahwan soal mundurnya Santrani tidak diketahui Pak gubernur namun ketika Santrani menemui pak Gubernur di Mesjid Nurul Hasan di Sofifi kemarin, Sabtu (8/5/21). Ia hanya memberikan map surat, kemudian Santrani langsung balik meninggalkan gubernur di mesjid. Setelah itu, alhasil setelah di buka ternyata isinya adalah surat pemunduran dirinya sebagai Kadis PUPR Malut, “jelasnya.

Setelah membaca surat tersebut, Gubernur langsung mengarahkan ke Kaban BKD untuk mempersiapkan orang pengganti guna mengisi kekosongan kepala dinas PUPR Malut. Kebetulan, secara bersamaan Senin besok Gubernur juga berencana melantik tiga berjabat Esalon II di lingkup Pemprov Malut, “kata Rahwan atau biasa di sapa Rakas.

Ketika ditanya soal posisi jabatan ketiga pejabat  dan penggantian Santrani Abusama, Rakas mengatakan untuk jabatan ketiga pejabat tersebut berdasarkan informasi yang ia tanyakan ke Kepala BKD katanya belum bisa disampaikan nanti besok baru bisa diketahui saat pelantikan Jam 04 : 00 Wit.

Sementara, Kapala BKD Provinsi Malut Idrus Assagaf ketika ditemui di Ternate mengatakan, besok akan dilakukan pelantikan Kadis PUPR Malut yang baru untuk menggantikan Santrani Abusama.

Sementara, kata Idrus, karena Santrani sudah tidak lagi berstatus sebagai pegawai provinsi atau memiliki jabatan sebagai kepala dinas, maka ia akan kembali ke posisi sebelumnya yaitu menjadi pegawai kementerian PUPR Pusat,”kayanya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.