SOFIFI- Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Cipayung di Maluku Utara menggelar buka puasa bersama dengan Gubernur K.H Abdul Ghani Kasuba, bertempat di Masjid Kantor Gubernur, Sofifi pada Senin (10/05).
OKP Cipayung yang hadir dalam kegiatan Buka puasa bersama adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malut, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Ternate beserta Korwil GMKI Malut, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Malut, Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara dan dua organisasi kemasyarakatan (Ormas), yakni KAPITA Maluku Utara dan BAPERA Malut
Dalam kesempatan tersebut, ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malut, Alfajri A. Rahman menitip pesan mewakili OKP pada Gubernur AGK tentang pentingnya pembinaan OKP di Malut melalui bantuan penganggaran yang tepat sasaran dari Pemerintah daerah.
“Pembinaan melalui penganggaran yang tepat sasaran itu, sebetulnya jalan bagi Pemerintah daerah membantu aktivitas OKP sehingga bisa terlibat lebih aktif dalam pembangunan kepemudaan di Malut,” jelas Alfajri.
Disamping itu, dirinya juga menyentil terkait pembangunan Graha Pemuda untuk organisasi Cipayung dll. Menurutnya, itu sebagai langkah mempererat hubungan sesama Cipayung dan aksesibilitas pelaksanaan kegiatan-kegiatan kepemudaan.
Permintaan pembangunan Graha Pemuda juga dipertegas oleh Risno Sadonda, Ketua GAMKI Malut yang juga anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Dapil Kota Ternate-Halmahera Barat.
Risno bilang, keberadaan Graha Pemuda atau sebutan lainnya untuk aktivitas OKP sangat penting diseriusi. Hal itu sebagai penunjang utama silaturahmi OKP melalui berbagai kegiatan yang positif bagi pembangunan daerah.
“Tanpa itu, Pemerintah juga akan susah melakukan adaptasi dan penguatan silaturahmi kepada OKP Cipayung (plus) maupan OKP lainnya,” tegas Risno.
Sementara, Gubernur AGK berpesan kepada para ketua OKP dan pengurus yang hadir bahwa pentingnya menjaga silaturahmi sesama organisasi kepemudaan di Malut, di samping hubungan dengan Pemerintah daerah.
“Pemuda itu aset bangsa, dalam kepala mereka terbentang begitu banyak ide yang berkualitas dan relevan untuk arah pembangunan daerah. Kunci menyelaraskan pikiran pemuda dengan Pemerintah daerah adalah membangun komunikasi yang baik dan intens, antar sesama OKP maupun dengan pemerintah,” jelas Gubernur Abdul Ghani Kasuba.
Gubernur mengakui, pembangunan daerah tidak terlepas dari peran aktif pemuda. Karena pemuda punya banyak ide yang bisa menjadi pemicu kolaborasi dalam berbagai sektor.
“Di samping kolaborasi, kritik yang konstruktif untuk Pemerintah daerah juga penting disampaikan oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda. Hal itu dilakukan demi menjaga kewarasan birokrasi. Sebab Kritik akan mempertajam pikiran-pikiran perubahan,” jelas Gubernur.
“Dan untuk permintaan Graha Pemuda serta penunjang kegiatan OKP lainnya, Pemerintah Daerah akan terus berupaya melakukan yang terbaik, itu dimaksudkan demi memberikan ruang bagi aktivitas kepemudaan dan kolaborasi yang membangun untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tutup Gubernur (Red)
