TOBELO – Pembukaan rapat kerja III Pemuda GMIH yang dilaksanakan di Desa Tobe Lemahino kecamatan Tobelo Selatan, resmi dibuka oleh Pj Bupati Halut, Saifuddin Djuba, Minggu (16/5/21).
Pj Bupati Halut Saifuddin Djuba saat membacakan sambutannya menyoroti terkait pengembangan spritualitas melalui program-program pembinaan pemuda gereja.
Menurutnya, tatanan pembangunan dibidang keagamaan dalam era globalisasi, era otonomi dan era demokratisasi saat ini terbuka semakin ringan.
“Ini merupakan kesempatan yang harus kita manfaatkan terhadap pembangunan nasional namun dipihak lain kita juga dapat merubah persepsi dan perilaku dalam pembangunan, “ucapnya.
Saifuddin juga berharap, adanya kesungguhan dan perhatian sebagai pemuda GMIH mampu menempatkan diri sebagai sosok pelaku pembangunan yang saling mendukung dan saling membantu baik dikalangan internal dikalangan sendiri maupun secara eksternal bersama dengan umat beragama lain serta dengan pemerintah.
Sementara sambutan Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Kasubag Media dan dokumentasi Biro PKKP Malut Hans Loleng, menyampaikan, Tugas dan tanggung jawab pemuda GMIH kedepan akan semakin banyak dan kompleks. Karena itu, pemuda gereja harus memiliki karakter inovatif, kreatif dan takut Tuhan sehingga dalam setiap tindakan dan perbuatannya harus selaras dengan apa yang diperintahkan Tuhan melalui Alkitab. Pemuda GMIH harus menjadi bagian dari pemersatu ummat, perekat perbedaan dan keragaman dalam masyarakat. Sehingga kita bisa mewujudkan Maluku Utara yang aman, tentram dan sejahtera.
Hans yang juga mantan Ketua KNPI Halut melanjutkan beberapa poin penegasan Gubernur, bahwa Kita bersyukur, Kerukunan ummat beragama Di Maluku Utara sangat dinamis, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk terus mempertahankan, menjaga dan memelihara kerukunan tersebut ditengah masyarakat sehingga kita tidak terpengaruh dengan segala isu negative yang bisa merusak tatanan kerukunan selama ini.
“Saya yakin sepenuhnya, masyarakat kita sudah sangat cerdas dalam menyingkapi dinamika sosial dalam keberagaman dan kebhinekaan di Negara kita, “ungkap Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Gubernur juga mengajak agar kita tetap saling mendukung secara bersama dengan menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif bagi seluruh masyarakat di setiap jengkal tanah Moloku Kie Raha yang kita cintai ini.
Untuk diketahui Pembukaan Rapat Kerja Tahunan III yg dilaksanakan di gedung gereja jemaat Ohohutu Mahilo Desa Tobe-Lemahino, turut dihadiri Pimpinan Sinode GMIH Pembaharuan Pdt. L Sambaimana, M.Teol, kapolsek Tobelo Selatan Iptu Karel Siauw, S. Sos, ketua Umum Pemuda GMIH : Pdt. Valentino Tjaya, para Kepala Desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat, GB Para utusan pemuda-pemudi dari wilayah se Provinsi Malut. (HMS)
