SOFIFI – Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Malut Sri Hatari membuka secara resmi rapat kerja daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Tahun 2021, bertempat di aula gedung Pramuka di Sofifi, Senin (7/6/21).
Dalam sambutan tertulis gubernur, Sri Hatari menyampaikan bahwa tujuan pendidikan Gerakan Pramuka adalah mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi, menjadi insan yang memiliki moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metodik Kepramukaan.
“Proses Pendidikan Kepramukaan merupakan sistem pembinaan dan pengembangan sumberdaya atau potensi kaum muda agar menjadi warga negara yang berkualitas yang mampu memberikan sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik nasional maupun internasional, “katanya.
Berdasarkan arahan UU No. 12 Tahun 2010, bahwa Gerakan pramuka merupakan penyelenggara pendidikan kepramukaan yang berperan besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan yang dijalani. 
Didalam Pendidikan Kepramukaan, proses pendidikan terjadi karena adanya pertemuan yang interaktif dan komunikatif yang digerakan oleh prinsip dasar pendidikan kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan yang dilaksanakan secara teratur, terarah, terencana dan berkesinambungan oleh peserta didik sendiri dengan dukungan orang dewasa.
Apalagi, dibawah payung organiasi Pramuka, para pemuda diberikan kesempatan untuk membina diri menjadi kader pimpinan, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun di luar lingkungan Gerakan Pramuka. Implementasi bina diri para peserta didik ini, senantiasa dibingkai dalam satu kesatuan program kerja kwartir.
Walupun disadari bahwa banyak ragam dan pola dalam proses pembinaan peserta didik, tentunya harus di satukan dalam bingkai mekanisme pembinaan yang terstruktur sebagai implementasi dari tanggung jawab organisasi pramuka sebagai organisasi pembinaan generasi muda.
Dijelaskanya, Revitalisasi Gerakan Pramuka telah memfocuskan pada pemberdayaan gugus depan dengan penekanan pada peningkatan kapasitas peserta didik, tenaga pendidik serta sarana prasarana pendidikan sehingga peningkatan status gugus depan melalui akreditasi Gugus dapan dapat berjalan dengan baik, “ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Tak lupa, gubernur dalam isi sambutanya menyampaikan pesan Presiden Jokowi pada peringatan 59 tahun Gerakan Pramuka, bahwa semua anggota pramuka harus melaksanakan dua gerakan, yaitu gerakan disiplin nasional dan gerakan kepedulian nasional, tentunya ini menjadi gerak awal gerakan pramuka untuk mengambil peran dalam merubah perilaku genarasi muda saat ini, “kutipannya.
Hal ini tentunya akan dilebih mudah, karena ada keyakinan bagi setiap anggota pramuka bahwa nilai-nilai satya dan darma sebagai pedoman hidup anggota pramuka senantiasa dijalankan baik dalam keluarga, pergaulan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam forum Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Malut Tahun 2021 akan menjadi ajang pertukaran informasi antara Kwartir Daerah dengan Kwartir Cabang diwilayah Malut sebagai upaya untuk mencari dan memilah beragam program kegiatan yang cocok dan sesuai dengan karakter anggota pramuka dimasa kini.
Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Malut juga merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan operasional gerakan pramuka di Maluku Utara dalam rangka pencapaian Rencana Strategik Gerakan Pramuka 2020-2025.
Untuk itu, melalui Rapat Kerja Daerah Gerakan Pramuka Malut, kita harapkan dapat menghasilkan program kerja yang bermanfaat dalam pengelolaan kemajuan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting, terutama pada Gugus Depan sebagai garda terdapan dalam sistem pembinaan anggota Gerakan Pramuka.
Sudah selayaknya kita mempersiapkan diri untuk melakukan yang terbaik dengan seluruh tenaga dan kemampuan yang kita miliki dalam rangka untuk membangun masyarakat, khususnya masyarakat Malut melalui sebuah karya nyata Gerakan Pramuka dibumi Moloku Kie Raha yang kita cintai.
Melalui rapat kerja daerah ini, marilah kita tuangkan semua ide dan gagasan kita sehingga tersusun sebuah Program Kerja yang mampu memperkuat struktur organisasi serta manajemen gugus depan sebagai landasan pembinaan dan pengembangan mental, moralitas, fisik, intelektual dan sosial peserta didik, sehingga mereka memiliki kematangan dalam upaya peningkatan kemandirian dan aktivitasnya di tengah-tengah masyarakat.
“Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur serta setia, patuh dan berguna bagi bangsa dan negaranya, “katanya.
Kami sadar, belum banyak yang bisa kita berikan kepada masyarakat Maluku Utara, namun saya pastikan Pemerintah Provinsi Malut akan selalu hadir dan bersama-sama dengan gerakan pramuka untuk membangun tatanan kehidupan masyarakat yang agamis, aman, damai dan harmonis serta menciptakan masyarakat inovatif dalam berprilaku. (*)
