Kemendagri Utus Tim Eo Kemenag RI Pantau Lokasi STQ di Sofifi

oleh -430 Dilihat
oleh

SOFIFI – Bulan Oktober tahun ini bakal menjadi fokus Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut). Hal ini mengingat, di waktu tersebut Malut tepatnya di Ibukota Sofifi bakal menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional ke XXVI.

Mengingat ini merupakan agenda nasional, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenang RI) mengirimkan tim teknis atau Event Organizer (EO) yang dipimpin oleh Reno Sarah dan didampingi Zastro AL Ngatawi, Koko Hari Santoso dan M Alfhy Syahrin guna memantau kesiapan Pemprov Malut dalam persiapan penyelenggaraan STQ tingkat Nasional tahun 2021 di Sofifi.

Dalam kunjungan Tim EO di Sofifi langsun didampingi pantia daerah antara lain Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Rahwan K Suamba, Kepala Badan (Kaban) BPSDM Miftah Baay, Kaban Balitbangda Mulyadi Wowor dan Kementerian Agama Provinsi Tahmid Abubakar untuk meninjau lokasi mesjid raya yang akan digunakan sebagai lokasi pembukaan.

Di lokasi, Tim bersama panita daerah kemudian memantau layout yang didalamnya terdiri dari astaka, tempat tamu VVIP serta tempat kafilah yang akan menempati area utama pelaksanaan STQ Nasional nantinya dan kemudian, diarahkan ke gedung DPRD provinsi yang bersebelahan dengan masjid raya Sofifi.

Menurut ketua Tim EO, Reno Sarah, yang unik dan luar biasa dari venue tiga ini adalah menggunakan ruang paripurna sebagai salah satu venue mata Lomba, ini berarti dukungan DPRD provinsi sungguh luar biasa dan tentunya diberikan apresiasi atas pemanfaatan fasilitas ini. Hal ini cukup beralasan karena ruang yang istimewa yang biasa digunakan untuk rapat paripurna namun disetujui oleh anggota dewan DPRD provinsi dijadikan salah satu venue sebagai tempat musabaqah Alquran, “ujarnya.

Selain itu, Tim juga mengunjungi aula PUPR dan memantau Langung kapasitas gedung serta kelayakan beberapa ruangan yang rencananya akan digunakan untuk mata Lomba hafalan.
Untuk selanjutnya tim menuju ke aula utama kantor gubernur yang digunakan sebagai tempat pelantikan dewan hakim, orientasi dewan hakim serta venue mata Lomba.

“Venue ini cukup luas sehingga persiapan pada beberapa item kegiatan bisa dimaksimalkan sekaligus melakukan pengukuran panjang dan lebar panggung Astaka yang akan menjadi ruang VVIP bagi tamu kepala daerah dari seluruh provinsi, “kata Reno.

Tim juga melakukan peninjauan di sejumlah lokasi yang akan digunakan tamu dan peserta seperti aula lantai 2 kantor gubernur, kediaman gubernur dan sekda.

Reno juga mengungkapkan bahwa secara teknis kesiapan yang dilakukan sangat terlihat. Olehnya itu, ia berharap panitia daerah harus fokus dan terus melakukan persiapan sehingga lancar sampai puncak acara nanti, “harapnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.