TvoTidoreNet,- Dua putra yang telah mengikuti Bimbingan Belajar (BIMBEL) Bhayangkara Kasman Jaati Kota Tidore Kepulauan berhasil lolos menjadi Polisi dan mengikuti proses wisuda di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi.
Kedua putra yang lolos tersebut yakni Muhammad Afandi dan Muhammad Harly, setelah beberapa bulan mengikuti pendidikan di SPN Maluku Utara dan telah lulus sebagai Abdi Negara, keduanya pun kembali ke Tidore dan di jemput oleh para pembina Bimbel Bhayangkara Kasman Jaati Cabang Kota Tikep di pelabuhan Trikora dengan pengalungan bunga sebagai tanda kehormatan kelulusan.
Sementara Muhammad Afandi dan Muhammad Harly dinyatakan lulus berdasarkan surat lampiran Kapolri Nomor Nomor : B/4399/ VI/KEP./2021/SSDM tertanggal 25 Juni 2021 daftar nama Bintara, Lulusan Diktuk Bintara Polri tahun anggaran 2020/2021 sebanyak 426 orang.
Sementara ketua Bimbel Bhayangkara Kasman Jaati Cabang Kota Tikep, Abdulhakim Saleh mengatakan Mereka berdua, masing-masing Muhammad Afandi dari SMA Negeri 1 Tikep, dan Muhammad Harly dari SMA Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
“Peserta Bimbel yang diikuti itu sebanyak 3 orang, tetapi satunya Polwan gugur karena bermasalah di ketinggian,”ungkap Ketua Bimbel Bhayangkara Kasman Jaati Cabang Kota Tikep saat ditemui, Senin (28/6).
Lanjut, Hakim peserta bimbingan kita yang kita latih hampir semuanya lulus pada saat mengikuti seleksi Calon anggota kepolisian, karena sudah memiliki kemampuan berkompetisi.
” untuk saat ini peserta bimbel baru sebatas beberapa orang yang ada di provinsi Maluku Utara, karena ini masih angkatan pertama sehingga belum dibuka secara luas” ungkapnya.
” Sementara ini ada Tiga peserta yang masih mengikuti tahapan seleksi Psiko dan PMK, saya selaku ketua berharap mereka lolos, seperti angktan sebelumnya”katanya.
Menurutnya, dalam materi Bimbel yang diikuti langsung dibimbing dari guru SMA di Tikep, yaitu mata pelajaran Matematika, Bahasa Ingris, PPKN, Wawasan Kebangsaan, sedangkan Psikologi disiarkan langsung melalui zoom metting dari Mabes Polri.
“Tapi sebelum pembukaan tes, kita punya pengajar khusus dari Mabes Polri yang langsung memberikan pelajaran kepada mereka, untuk menyiapkan diri mengikuti pelaksanaan tes tertulis muapun kesehatan”jelasnya.
Bimbel sebelumnya sudah dibuka, pertama berpusat di Mako Brimob dengan angkatan ke-16, dan itu sudah dilakukan di beberapa kota di Indonesia seperti, Makassar, dan Bandung, Jakarta, sementara di Tikep sendiri masih baru.
“Tetapi untuk Bimbel Bhayangkara Kasman Jaati pertama dibuka di Maluku Utara, khususnya di Kota Tidore Kepulauan sebagai angkatan ke-1 karena kita melakukan Bimbel sudah menggunakan sistem CAT dan mempunyai server tersendiri, hampir mirip dengan tes pada umumnya”tambah Abdulhakim.(@b)
