Menteri Agama Buka Kompetisi STQN Ke XXVI di Sofifi

oleh -242 Dilihat
oleh

SOFIFI – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi membuka perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis STQ Nasional XXVI di Kota Sofifi, bertempat di vaneu utama mesjid raya Safful Khairat, Sabtu (16/10/21) malam.

Pembukaan yang berlangsung tersebut itu, disaksikan ribuan warga Maluku Utara. Pembukaan kegiatan dimulai pukul 20:30 WIT yang ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama oleh Menag Yaqut, Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, Ketua LPTQ yang juga Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.

Menag Yaqut dalam sambutannya atas nama Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo menyampaikan, STQ merupakan sarana mewujudkan Islam yang ramah untuk semua umat manusia, dan Kementerian Agama secara periodik terus memfasilitasi pengembangan tilawatil Quran di Indonesia.

“Pembinaan, pengiriman delegasi ke luar negeri, hingga penguatan kelembagaan adalah isu aktual yang terus diperkuat dalam program-program Kementerian Agama”.

Menurutnya, perhelatan STQ Nasional yang diselenggarakan di Sofifi memiliki makna yang sangat strategis. Selain syarat akan sejarah panjang yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal, Maluku Utara adalah wilayah kesultanan Islam yang memiliki peradaban tinggi dalam mengembangkan Islam rahmatan lil ‘alamin.

“Alquran adalah pusat energi yang tidak hanya menggerakkan dan juga merawat Islam dalam mewarnai keragaman nusantara,” ungkapnya.

Yaqut bilang, STQ bukan merupakan hajatan yang bersifat hura-hura atau gengsi bahkan untuk meraih keuntungan.

“STQ adalah langkah kita untuk mengenalkan dan mendekatkan Alquran kepada masyarakat luas,” jelasnya.

Sementara Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasih kepada Menteri Agama atas kesempatan yang diberikan untuk menjadikan Sofifi sebagai tuan rumah STQ XXVI tingkat Nasional.

“Dari desa, kecamatan, tepatnya di Sofifi, bisa dilaksanakan STQH Nasional. Ini terjadi atas kekuatan Allah SWT, dan kesucian Al-Qur’an,” kata orang nomor satu di bumi Kie Raha itu.

Dia bilang, dengan pelaksanaan STQ Nasional di Sofifi ini akan menjadi saksi oleh para malaikat sehingga Malut bisa diangkat dari cobaan berat seperti Covid-19 yang saat ini terjadi.

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Presiden bahwa saat awal Covid-19, kita sudah terkapar bahkan sudah putus asa, tapi dengan pertolongan Allah kasus COVID-19 di Malut tiba-tiba menurun dan insyaallah bisa melepaskan peserta untuk kemabli ke daerah dengan kondisi sehat,”pungkasnya. (*)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.