SOFIFI – Dharma Wanita Persatuan (DPW) provinsi Maluku Utara memperingati HUT ke-22, yang dipusatkan di halaman kantor gubernur Malut, Sofifi, Kamis (11/11/2021).
Organisasi istri-istri ASN ini memperingati HUT dengan beragam program, mulai dari bagi-bagi sembako ke 70 petugas kebersihan kantor gubernur, lomba menuai air dan tebak kata, hingga beasiswa bagi siswa/i SD Desa Toniku, Halmahera Barat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, Samsuddin A Kadir, dan dihadiri Ketua Umum DWP Malut Darmawati Samsuddin, Kadis PPPA Musyrifah Alhadar, Kaban Pendapatan Jainab Alting, serta ratusan pengurus dan anggota DWP Malut.
Dalam sambutannya, Samsuddin menyampaikan bahwa dengan mengusung tema ketahanan perempuan Indonesia melalui kesehatan mental dan pemulihan bisnis UMKM, maka pencanangan HUT darma wanita tahun ini harus menunjukan kekuatan perempuan yang sehat dan berjiwa wirausaha.
“Saya berharap, Perempuan Maluku Utara yang menjadi garda terdepan dalam rumah tangga harus mampu Menjaga keluarga dari berbagai gangguan kesehatan dan menjadi bagian penting dalam membentengi kesehatan keluarga,”kata Samsuddin
Mantan Pj Bupati Pulau Morotai ini mengatakan, sebagai organisasi pembinaan terhadap perempuan maka patut untuk selalu melihat Kemampuan perempuan yang berpotensi terjun dalam usaha kecil dan menengah.
“Saya juga berharap, dalam menyambut HUT DWP ke 22 ini, DWP harus terus meningkatkan kerja dan menjadi organisasi wanita Terdepan,”jelasnya
Terpisah, Ketua Umum DWP Malut, Darmawati menuturkan kegiatan pembagian sembako juga dilakukan di tiga kabupaten yakni di Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara. Masing-masing 100 paket sembako
Sementara untuk beasiswa, diberikan kepada 55 siswa SDN Toniku, berupa buku, alat tulis dan bantuan uang tunai sebesar Rp. 250 per siswa.
“Program beasiswa ini masuk dalam program nasional Bidang Pendidikan, penyalurannya dilakukan setiap peringati HUT. Dharma Wanita Persatuan,”kata Darmawati
Menariknya, sumber anggaran yang diperoleh merupakan sumbangan dari masing-masing ketua unsur pelaksana di Instansi. Setiap dinas/biro/badan memberikan 5 paket sembako.
“ini dari sumbangan dari masing-masing ketua unsur pelaksana. Satu dinas 5 paket tidak tergantung dari APBD, ini merupakan bantuan murni dari ketua ketua unsur pelaksana,”tegasnya.
Istri Sekprov Samsuddin A Kadir ini berharap kedepannya Dharma Wanita di provinsi Maluku Utara semakin maju dan semakin berkembang, begitu juga di kabupaten/kota.
“Jadi kita harus bersama-sama bergandengan tangan memajukan program kerja DWP, sehingga bisa menunjang istri-istri ASN yang ada di wilayah Provinsi Maluku Utara,”pungkasnya. (*)