Tak Mau Ketinggalan Zaman, Pemkot Tikep Gelar Rakor Kesiapan Pembentukan Tim Kearsipan Daerah

oleh -262 Dilihat
oleh

TIDORE – Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo memimpin rapat koordinasi pembentukan tim pembina kearsipan daerah dalam rangka percepatan implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Selasa (5/7/22), diikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Dalam arahannya, Ismail Dukomalamo mengatakan, terkait dengan kearsipan ini merupakan suatu hal yang sangat penting, apalagi sekarang di era 4.0 segala sesuatu menggunakan aplikasi, begitu pula dengan sistem kearsipan juga dalam jangka waktu 6 bulan kedepan sudah berbasis elektronik, jika tetap bertahan dengan sistem manual maka Kota Tidore Kepulauan tidak akan berkembang dan ketinggalan zaman.

“Kita semua tahu, bahwa sekarang kita berada di era 4.0, maka segala sesuatu perujuanganya ke aplikasi, jadi IT yang diutamakan, oleh karena itu di kesempatan ini kita harus rapat, karena 6 bulan kedepan sistem kearsipan ini sudah berbasis elektronik, jadi jangan sampai ketinggalan zaman, kalau misalnya 6 bulan kedepan kita tetap pada sistem manual maka Tidore tidak berkembang,” tutur Ismail.



Lebih lanjut, Ismail juga berharap sumber daya manusia di Kota Tidore Kepulauan harus lebih bagus, Tidore juga harus menjadi Pilot Project dalam pengelolaan sistem pemerintahan berbasis elektronik, ia juga menghimbau kepada semua OPD untuk mengikuti kegiatan terkait sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat sebelum dilaunching 6 bulan mendatang.

“Saya berharap sumber daya manusia di Tidore Kepulauan harus lebih bagus dari Kabupaten/Kota yang lain, kita harus tunjukan bahwa kita ini daerah induk, jadi pilot project dalam pengelolaan sistem pemerintahan berbasis elektronik, ini menjadi tanggungjawab kita semua, dalam jangka waktu 6 bulan kedepan kita harus mempersiapkan adminnya, sehingga pada saat launching aplikasi Srikandi, Tidore bisa ikut, saya juga berharap semua OPD harus mengikuti kegiatan terkait sosialisasi aplikasi Srikandi nanti,” Imbuh Ismail.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ade Rakib dalam kesempatan tersebut mengatakan, tujuan dari rapat ini adalah menindaklanjuti surat dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang meminta agar pemerintah daerah membentuk tim pembina kearsipan di daerah serta dalam rangka percepatan implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) sebagaimana diamanatkan dalam keputusan Menpan RB Nomor 679 Tahun 2020 tentang aplikasi umum bidang kearsipan dinamis yang juga merupakan salah satu indikator penilaian penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Ade Rakib juga menambahkan, 6 bulan lagi akan dilaunching sistem pemerintahan berbasis elektronik di bidang kearsipan untuk wilayah Indonesia Timur, tepatnya di bulan januari 2023 mendatang, olehnya itu di kesempatan rapat ini ia meminta kesepakatan dari seluruh OPD agar sekiranya menyetujui untuk dibuatkan sosialisasi terkait aplikasi Srikandi yang akan disampaikan langsung oleh tim dari ANRI.

Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Budi Mustafa mengatakan, terkait dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik di bidang kearsipan yaitu aplikasi Srikandi, dari Kementerian Kominfo sudah serahkan ke ANRI, untuk akunnya sudah dibuatkan yang juga disertai dengan tanda tangan digital, jika aplikasi ini disetujui maka proses pembuatan, pengiriman dan disposisi suratnya nanti melalui tanda tangan digital.(rls red)

No More Posts Available.

No more pages to load.