TIDORE – Salah satu wartawan Kota Tidore Kepulauan, Mardiyanto Musa di serang oleh salah satu kontraktor yang diketahui bernama M Siraz Tuni menggunakan pisau sangkul di ruang kepala bidang tata ruang Dinas PUPR Kota Tidore Kepulauan.
Mardiyanto saat di temui sejumlah wartawan di ruang IGD Rumah sakit umum (RSD) Tidore, mengatakan Sekitar pukul 09.00 Wit saya berada di Kantor Walikota tepatnya didalam ruangan Kabid Tata Ruang Dinas PUPR, dan pada pukul 10.00 Wit datanglah pelaku (Siraz) yang merupakan seorang kontraktor menanyakan masalah proyek, Selasa (19/7/2022).
“Saat menanyakan hal tersebut, terjadilah adu mulut dan tarik menarik antara saya dengan pelaku pun terjadi, pada saat itu saya melihat pelaku (Siraz) mengeluarkan pisau yang disimpan dibagian belakang didalam celana kemudian menyerang saya sebanyak satu kali dibagian wajah dan mengenai bagian kiri wajah,”ungkapnya.
Ketika diserang menggunakan senjata tajam, lanjut Mardiyanto,
Saya sempat menyelamatkan diri dengan merampas pisau yang dipegang oleh pelaku namun naas menimpa, pada saat ingin merampas pisau yang dipegang pelaku namun pelaku menarik hingga dua jari di tangan kiri korban pun teriris.
“Karena kejadian tersebut saya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tikep untuk diberi pertolongan,” katanya.
Dari pantauan media ini, Korban menderita luka di pelipis bagian kiri dengan tujuh jahitan, dan dua jari dengan luka sabetan pisau, usai dari RSUD Tikep korban menuju ke kantor Polres Tikep untuk melaporkan kejadian tersebut.
Terpisah dari itu kasi humas Polres Tidore Iptu Irwansyah saat di temui di Polres Tidore, Membenarkan, pada saat menerima laporan di SPKT Polres Tidore berdasarkan keterangan yang diterima, pada awalnya sekitar pukul 09.00 Wit Korban Berada di Kantor Walikota (TKP) tepatnya di Dinas PUPR di dalam ruang Bidang Tata Ruang, kemudian sekitar pukul 10.00 Wit Pelaku datang dan menanyakan Masalah Proyek kepada Korban.
Dimana Saat itu Pelaku merasa tidak puas dengan ucapan korban bahwa “Bila proyek menggunakan CV milik pelaku, maka kalian akan lewat (rugi atau menyesal)”, atas berita tersebut kemudian pelaku datangi korban dengan maksud menanyakan hal tersebut.
Lanjut Irwansyah, setelah pelaku dan korban bertemu, pelaku menanyakan hal tersebut, hingga terjadi adu mulut dan tarik menarik antara korban dan pelaku, saat itu korban melihat pelaku mengeluarkan Pisau yang di simpan atau di jepit bagian belakang di dalam celana, kemudian menyerang korban sebanyak satau kali di arah wajah dan mengena bagian muka sebelah kiri.
“Korban sempat mencoba menyelamatkan diri untuk merampas Pisau yang di pegang pelaku namun pelaku menarik pisau hingga jari kiri korban pun teriris,”katanya.
Sambung Irwan, Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka serius di bagain Pipi sebelah kiri, Luka sobek di jari tengah pada tangan sebelah kiri dan luka di bagian jari telunjuk tangan Kiri.
Oleh sebab itu, langkah yang di ambil saat ini menyita barang bukti berupa 1 (satu) lembar Baju Batik lengan pendek wrna coklat milik Korban, terdapat bercak darah, 1 (satu) lembar baju kaos terdapat becak darah, milik korban, 1 (satu) lembar kemeja lengan pendek warna putih polos, milik Terlapor. dan 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu beserta Sarung merek Eiger. 23.5 milik Terlapor. “dan saat ini kasus tersebut sudah dalam penanganan pihak yang berwajib,” tutupnya.
Sementara pelaku sudah di amankan di Polres Tidore untuk di mintai keterangan lebih lanjut.(AB)