TIDORE – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, masyarakat dan mahasiswa KKN mengelar beragam lomba tradisional dan kegiatan yang unik untuk memeriahkan hari kemerdekaan yang dipusatkan di Lapangan Dokiri, kecamatan Tidore Selatan.
Kegiatan tersebut yakni lomba mencukur kelapa degan melibatkan peserta pasangan suami istri.
Kepala Kecamatan Tidore Selatan Abdul Kadir Din berharap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di kecamatan Tidore Selatan khususnya di kelurahan Dokiri untuk bisa menampilkan lomba tradisional dan Unik lainnya, dan kegiatan menyongsong 17 Agustus nantinya akan menjadi kegiatan rutin.
“Saya berharap agar kedepannya kegiatan tradisional dan unik lainnya juga bisa di lombakan, “harapnya.
Degan adanya kegiatan ini, selaku pemerintah kecamatan sangat berterimakasih kepada masyarakat, pemuda serta para Mahasiswa KKN, karena telah melakukan kegiatan yang dapat mempererat tali silaturahmi.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, apalagi dengan adanya kegiatan ini bisa memupuk persatuan dan kesatuan dengan kegiatan ini juga kita menciptakan rukun, kita menciptakan perdamaian, dan pada intinya kita meriahkan ini untuk menyongsong kemerdekaan republik Indonesia di tanggal 17 Agustus, “ujarnya.
Terpisah Ketua panitia kegiatan Inggriyanti wambes yang juga mahasiswa Universitas Khairun yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kelurahan Dokiri mengatakan bahwa lomba cukur kelapa sendiri hasil dari buah pikiran pemuda dan masyarakat.
“Untuk lomba cukur kelapa ini ada saran dari pemuda Karana mereka tau kami mahasiswa yang datang ke sini tidak punya dana,maka dari itu mereka punya ide untuk melakukan lomba ini, “katanya.
Tak hanya itu, Inggriyanti juga menambahkan bahwa hasil dari kegiatan yang dilakukan akan mereka gunakan untuk pembuatan nomor rumah yang ada di kelurahan Dokiri.
“Untuk program kerja (Proker) selajutnya kami akan mengadakan nomor rumah, dan jumlahnya sekitar 600, “tambahnya.
Inggriyanti juga sangat berterimakasih kepada masyarakat terutama pemuda karan telah bersama dengan mereka untuk melakukan kegiatan ini.
“Masyarakat sangat terbuka untuk mendukung kegiatan yang dilakukan begitu juga dengan pemuda yang selalu mensupport dan bersama sama untuk melakukan kegiatan ini walaupun dengan anggaran yang terbatas, “pungkasnya.
Selain lomba mencukur kelapa, ada lomba lain yang juga dilakukan yakni Lomba Panjat pinang, tarik tambang, hingga lari karung dan lain-lain.(@b)