TERNATE – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, peran perpustakaan sangat penting dan strategis didalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) pada kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial di Sahid Bela Hotel, Ternate, Kamis (11/8/2022).
Dikatakan, penegasan terhadap pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dinyatakan dalam pasal 8 yang menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota berkewajiban untuk menjamin penyelenggaraan pengembangan perpustakaan di daerah.
Kemudian, menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat, menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasarkan kekahasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah.
“Perpustakaan berperan penting dalam meningkatkan SDM masyarakat Indonesia, hal ini disebabkan karena perpustakaan menyediakan sumber daya dan jasa di berbagai media untuk memenuhi kebutuhan individu dan kelompok untuk pendidikan, informasi dan pengembangan pribadi termasuk kreasi dan rekreasi,”kata Samsuddin.
Perpustakaan memiliki peran penting dalam pengembangan dan pemeliharaan masyarakat demokratis dengan memberikan akses individu untuk berbagai dan beragam pengetahuan, ide dan pendapat.
Oleh karena itu pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dan stimulan dari Perpustakaan Nasional RI terus melakukan usaha revitalisasi atau penguatan fungsi perpustakaan di tengah-tengah masyarakat.
“Dimulai dengan usaha merubah paradigma bahwa perpustakaan bukan sekedar tempat tumpukan buku-buku, layanan pengembalian dan peminjaman koleksi buku, kini perpustakaan telah bertransformasi menjadi tempat informasi, belajar dan berkegiatan melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,”imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan itu Pustakawan Utama Perpusnas RI Yogo, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Malut Muliadi Tutupoho dan para peserta. (red)