SOFIFI – Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir membuka secara resmi pameran produk unggulan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) menjelang peringati Hari Uang Tahun Republik Indonesia ke 77, sekaligus peringati Hari Ulang Tahun UMKM Nasional ke 8 tahun 2022.
Kegiatan yang berlangsung di lokasi ruang terbuka hijau (RTH), tepatnya depan kantor DPRD Provinsi Maluku Utara pada Jumat (12/8/22), akan dilaksanakan selama 7 (tujuh) yang dimulai dari tanggal 12 sampai 18 Agustus 2022. Turut hadir, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah di Provinsi Maluku Utara.
Usai melakukan peresmian, Sekertaris Daerah langsung disambut dengan tarian Soya-soya dan dilanjutkan degan melakukan peninjauan ke beberapa stan penjualan produk unggulan pelaku UMKM yang telah disediakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kehutanan, Dinas Nakertrans, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pertanian dan beberapa dinas lainnya.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A Kadir mengatakan bahwa pameran produk menjelang HUT RI ke-77 ini sangat penting agar kita dapat lebih melihat produk mana yang sudah layak dan belum, apalagi dipajang di tempat umum.
Menurut Samsuddin, sebenarnya produk-produk unggulan yang dikemas oleh para pelaku usaha di Maluku Utara tidak kalah dengan tempat produksi-produksi di tempat lain.
Hal tersebut karena, kita di Maluku Utara juga sangat kaya akan bahan baku kuliner, kerajinan dan sebagainya. Meski begitu, Samsuddin bilang, kita masih kalah soal kurasi produk UMKM. Karena itu harus dibuat uji kelayakan degan target utama harus layak secara nasional.
Lanjut Sekda menambahkan, kemarin kita sudah lakukan uji kelayakan dan sudah ada 15 pelaku usaha yang sudah masuk kurasi nasional. Kemudian yang sisanya kita akan dorong, sebab orang dari luar ketika membeli harus memiliki keyakinan terhadap produk yang kita buat mulai dari higienitasnya, citarasa dan lainya.
Karena itu, hari ini kita membuat pameran sehingga dengan sendirinya mereka mendaftar untuk mengikuti pameran ini, bahkan melalu pameran ini kita dapat mengetahui bahwa ada yang biasa buat piza.
Degan begitu kita bisa mengetahui potensi-potensi produksi yang ada di masyarakat kita yang kemudian nantinya kita kembangkan untuk meningkatkan ekonomi di masyarakat kita, dan ekonomi secara keseluruhan, “pungkasnya.(*)
