TIDORE – Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh warga Kelurahan Soasio, Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan dengan tema “penyambung cinta kepada Rasulullah SAW”, Jumat (7/10/2022) malam.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinene dalam sambutanya mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang kita rayakan ini merupakan sebuah momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan diantara kita dan memberi dampak besar dalam ketaqwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.
Untuk itu, kita sebagai warga negara bertanggungjawab menanamkan nilai keagamaan untuk merekatkan tali silaturahim, dan menikmati kesyahduan dalam kebersamaan, kerukunan dan kekeluargaan karena Agama Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota dua periode ini juga berharap dengan Momentum ini juga patut dijadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi diri sejauh mana dalam meneladani akhlak dan perilaku Nabi Besar Muhammad SAW, dengan berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri. Berusaha supaya masa depan lebih baik dari masa lalu, hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
“Harus diakui bahwa menghadirkan perubahan memang tidak mudah, tetapi kita tidak boleh berputus asa. Dengan Iman dan Taqwa dan perjuangan serta kerja keras, kita pasti bisa meningkatkan kualitas diri kita masing-masing, “harapnya.
Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga menambahkan, Semoga kegiatan ini mampu menjadi awal perubahan ke arah yang lebih baik dalam membentuk karakter Islami yang berlandaskan pada aturan agama dan ajaran sang Nabi Besar Muhammad SAW. “Dan Semoga melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, kita selalu berikhtiar meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan ini, Amin Ya Rabbal Alamin, “tutupnya.
Ketua Panitia, Suhaimi Ahmad,dalam sambutanya menyampaikan, Dengan adanya acara yang mulia ini, tidak ada maksud dan tujuan lain dari perayaan ini, “hanya mencari kasih dan sayang dari baginda Rasulullah, “ungkapnya.
Olehnya itu, saat kita berkumpul membaca shalawat dan mendengar tauziah. Kita mampu melepaskan kerinduan kita akan pertemuan kita dengan baginda Rasul kelak,” Dan hanya beliaulah yang dapat dan mampu memberikan syafaatnya yang tidak bisa diberikan oleh para Nabi dan Rasul Allah yang lain terhadap para pengikutnya, ” katanya. (rls/red)
