Sekprov Malut : Jadilah Pemuda Malut  Sebagai Investor Of Change

oleh -447 Dilihat
oleh

TERNATE – KNPI merupakan wadah berhimpun bagi pemuda. Dimana, dalam perjalanan organisasi dengan sebutan KNPI terus membangun kaderisasi pemuda Indonesia dan menjadi wadah berhimpun bagi ratusan organisasi di Indonesia.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. Samsuddin A. Kadir saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-VII Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Malut masa bhakti 2023-2026, dengan tema “Kolaborasi Pemuda, Maluku Utara Maju”, bertempat di Sahid Bella hotel Ternate, Minggu (10/9/23) kemarin.

Sebagai organisasi kepemudaan terbesar, kita melihat ada dinamika yang terus bergulir di internal organisasi. Meski adanya dinamika yang terjadi di internal KNPI, tidak menyurutkan wadah organisasi ini terus bergerak dan berbuat untuk tetap menjadi laboratorium  kader bagi pemuda Indonesia.

Pemuda Indonesia harus mementingkan kepentingan nasional dibandingkan dengan semua kepentingan lainnya dan mampu membaca arah kebijakan Pemerintah sehingga dapat selalu bersinergi.

“Untuk itu, saya mengajak pengurus DPD KNPI Malut agar setelah dikukuhkan sebagai ketua dan pengurus dapat menempatkan dirinya sebagai pemilik perubahan.

Jadilah pemuda yang mampu memposisikan diri sebagai pemilik perubahan atau Investor of Change pemuda Indonesia yang fokus menyelesaikan masalahnya sendiri,” ungkapnya.

Kepada Ketua Umum DPP KNPI, Sekprov titipkan harapan masyarakat Maluku Utara, terkait perjuangan untuk menjadikan Ibukota Sofifi sebagai Kota Mandiri.

“Dalam setiap pertemuan dengan pimpinan Negara maupun lembaga terkait, kami terus melakukan upaya untuk mendapatkan status Ibukota Sofifi sebagai Kota Mandiri agar pembangunan terkonsentrasi dan dapat mempercepat pelayanan pemerintahan di Ibukota. Namun, hingga saat ini konsep Ibukota Sofifi sebagai kota Mandiri belumlah sempat terwujud,” ucapnya.

Olehnya itu lanjut Sekprov, melalui kesempatan ini, kami titipkan juga kepada Ketum DPD KNPI Maluku Utara agar ikut menyuarakan perjuangan masyarakat Maluku Utara ke tingkat nasional.

Sekprov berharap, pelaksanaan Rakerda pada ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat konsolidasi internal organisasi guna melaksanakan program kerja sekaligus memberikan pembekalan kepada seluruh pengurus DPD KNPI Maluku Utara.

Semoga semangat pengurus KNPI yang hadir pada hari ini dapat menjadi panutan seluruh organisasi pemuda yang militan dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Moloku Kie Raha.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, M. Ryano Pandjaitan, saat melantik dan membuka Rakerda DPD KNPI Malut, yang dalam sambut mengungkapkan bahwa, KNPI merupakan mitra strategis, dan harus tetap mengapresiasi kinerja pemerintah atas keberhasilan. Namun tetap kita harus kawal dan memberikan kritik dengan menyajikan data yang autentik.

“Wajib kita kritik (pemerintah) tapi harus memiliki data, misalnya tingkat kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Terkait dengan itu, diri menjelaskan bahwa tujuan kita adalah daerah menjadi kaya, masyarakat sejahtera dan lingkungan (alam) harus tetap terjaga.

“Ini harus dibahas dalam program Rakerda, dan tak lupa juga berkolaborasi, kedepankan dialektika dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Dirinya juga menyinggung terkait dengan momentum politik saat ini, agar KNPI harus hati-hati dalam mengeluarkan statemen, karena di KNPI banyak juga yang pengurus partai politik.

“Tentunya yang baik kita akan bersama-sama mengawal untuk lanjutkan dan yang belum optimal kita mendorong untuk diperbaiki,” katanya.

Tidak terlepas dari itu, Ryano juga mempertanyakan terkait dengan permasalahan yang terjadi di Halteng (kampung Sagea – Boki Maruru), bahwa apa yang harus kita lakukan dan perjuangkan sebagai sebuah organisasi pemuda ? Tentunya tujuan kita adalah, masyarakat harus sejahtera tanpa pengangguran dan lingkungan (alam) harus aman dan bersih.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Malut, Sukri Ali, dalam sambutannya mengutarakan era hari ini adalah era kolaborasi, olehnya itu KNPI harus hadir dan memberikan konsep serta gagasan kepada siapa saja (termasuk pemerintah) jika pihaknya membutuhkan pikiran KNPI.

Sukri menyentil terkait dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan Maluku Utara adalah Provinsi paling bahagia. Tapi kebahagiaan itu, menurutnya tidak ada korelasi dengan kesejahteraan, juga tidak ada kaitan dengan pendapatan perkapita masyarakat Malut.

Dirinya bahkan mempertanyakan indikator apa yang dipakai oleh BPS. Bahwa pertumbuhan ekononi Malut tahun 2022 di triwulan ke 4 sebesar 27 persen, sementara di 2023 sebesar 16 persen pada triwulan ke 2.

Meski demikian menurutnya, ada dua hal yang menjadi pertumbuhan ekonomi Malut menjadi tinggi, yaitu: Industri Pengolahan dan ekspor produksi Nikel.

Sukri yang juga anggota Komisi III DPRD Malut itu mengungkapkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Malut, tidak berbanding lurus dengan angka kemiskinan kita.  Angka kemiskinan kita kurang lebih 6 persen (80 ribu lebih). Dan angka kemiskinan yang tumbuh subur itu terdapat dimana ada areal pertambangan, misalnya; Haltim kurang lebih 15 persen, Halteng kurang lebih 13 persen, di Kabupaten/Kota yang lain kurang lebih 10 persen, dan ini adalah pekerjaan rumah bagi KNPI dan kita semua di Malut. Malut merupakan salah satu daerah penyumbang Produksi Nikel sebesar 24 persen secara nasional.

“Solusinya, kita harus kolaborasi, duduk bersama dan berbicara  satukan persepsi, akan banyak data yang disajikan jadi harus libatkan berbagai stakeholders dan masyarakat dalam pengelolaan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Malut,” pintahnya.

Sekadar diketahui, pelantikan pengurus DPD KNPI Malut itu berdasar pada Surat Keputusan (SK) DPP KNPI yang dibacakan oleh Sekjen DPP KNPI, Almanzo A.T Bonara. Dengan Lampiran Keputusan DPP KNPI Nomor: Kep 52/DPP-KNPI/9/ 2023 tentang komposisi dan personalia DPD KNPI Malut periode 2023-2026 dengan Ketua Sukri Ali dan Sekretaris Jufri M. Soleman.

Serta Keputusan DPP KNPI Nomor: 52/DPP KNPI/9/2023 tentang komposisi dan personalia Majelis Pemuda Indonesia (MPI) periode 2023-2026 dengan ketua Irman Saleh dan Sekretaris Erwin Umar. Yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2023.

Acara yang di hadiri oleh Sekprov, Ketua Umum dan Sekjen serta pengurus DPP KNPI, para Ketua OKP Cipayung, pimpinan OPD Malut, pengurus DPD KNPI Malut itu dilanjutkan dengan Orasi Kepemudaan oleh Dr. Azis Hasim. (*)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.