Benteng di Tidore Dapat Perhatian Dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Malut

oleh -468 Dilihat
oleh

TIDORE – Studi tata kelola pemanfataan Benteng Tahoela dan Benteng Torre merupakan wadah sosialisasi yang baik, kedepannya kedua Benteng ini, selain sebagai tempat berwisata, juga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara baik, agar masyarakat atau pengunjung bisa mendapat edukasi sejarah, khususnya sejarah Kejayaan Tidore pada masa lampau.

Hal tersebut disampaikan, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yakub Husain, saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Diskusi Kelompok Terpumpun Studi Tata Kelola Benteng Tahoela dan Benteng Torre, yang digelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Maluku Utara di Aula Penginapan Bogenfil, Kelurahan Soasio, Jum’at (29/9/2023).

“Berbicara soal cagar budaya, kita tidak hanya berorientasi pada masa lampau akan tetapi juga harus memberikan dampak bagi masa depan, atau tak tergantikan pada masa yang akan datang, catatan tentang cagar budaya ini penting, selain dijadikan sebagai sebuah wisata budaya, juga memiliki fungsi yang sangat banyak, diantaranya merupakan sebuah modal politik untuk pengembangan ekonomi, dan yang terpenting menurut saya adalah, disana tersimpan identatif yang sangat besar,” ucap Yakub.

Lebih lanjut, Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, menjadi hal yang paling penting, yaitu wadah sosialisasi dan media pekerjaan bagi semua orang, tentunya untuk mengembangkan jati diri Kota Tidore Kepulauan yang sebenarnya, dan kemudian juga akan menjelaskan banyak hal, salah satunya sepak terjang Tidore, yang memiliki hubungan kerjasama dengan bangsa-bangsa eropa pada masa lampau.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 27 September hingga Tanggal 3 Oktober 2023 ini dalam rangka menyediakan ruang diskusi yang melibatkan para ahli cagar budaya, pemerintah daerah, akademisi, komunitas budaya dan seluruh elemen kebudayaan yang berkepentingan untuk membagi pandangan dan perspektif masing-masing tentang tata kelola Benteng Tahoela Dan Benteng Torre yang baik ke depan.

“Harapan dari FGD ini adalah, terkumpul data terkait masukan dan pandangan dari berbagai pihak tentang bagaimana arah pengelolaan Benteng Tahoela dan Benteng Torre kedepan, sehingga dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik sesuai kaidah – kaidah pelestarian yang tertuang pada UU No 11 tahun 2010, ” ujar Fauzia. (hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.