TIDORE — Ribuan pendukung berjejal di sepanjang jalan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan.
Meskipun Hujan yang mengguyur seakan tak memadamkan semangat mereka. Dengan penuh keyakinan, para simpatisan yang mengenakan atribut khas MASI-AMAN, mengawal langkah Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, bakal calon walikota dan wakil walikota, menuju tempat pendaftaran mereka.
Tak hanya sekadar menyemangati, pendukung dan simpatisan ini hadir dengan satu tujuan melanjutkan tongkat estafet pemerintahan yang telah dibangun oleh duet kepemimpinan sebelumnya, Walikota Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen.
“Sebelum kita berangkat, mari kita ingatkan diri kita bahwa keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus menunjukan kepada masyarakat Maluku Utara, khususnya Tidore Kepulauan, bahwa simpatisan MASI-AMAN adalah contoh kedamaian dan ketertiban,” seru Muhammad Sinen, yang akrab disapa Ayah Erik, sebelum memulai perjalanan kaki ke KPU.
Di tengah-tengah orasi politiknya, Ayah Erik mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari provokasi yang dapat memecah belah masyarakat. Dengan nada tegas namun penuh kebapakan, ia mengajak seluruh warga Tidore Kepulauan untuk menatap masa depan yang cerah dan penuh harapan.
“Kita harus bersatu untuk merebut kejayaan Tidore Kepulauan dalam lima tahun ke depan. Jangan pernah biarkan diri kita terpancing oleh provokasi dan adu domba yang hanya akan melemahkan kita,” tegasnya.
Mengakhiri pidatonya, Ayah Erik memberikan penghormatan kepada para lawan politiknya dengan tetap menegaskan bahwa dukungan partai-partai politik kepada MASI-AMAN bukanlah tanpa alasan. Baginya, keputusan parpol tersebut adalah cerminan dari keyakinan bahwa kemenangan di Pilwako Tidore Kepulauan telah berada dalam genggaman mereka.
Dengan langkah mantap, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman melangkah ke kantor KPU, diiringi sorak sorai para pendukung yang yakin bahwa masa depan Tidore Kepulauan berada di tangan mereka. (Abj)