Aksi Protes Guru di SMP Muhammadiyah 2 Paceda, Diknas: Hanya Miskomunikasi

oleh -773 Dilihat
oleh

TIDORE – Sekelompok guru dari SMP Muhammadiyah 2 Paceda, Kecamatan Oba Tengah, menggelar aksi protes yang menuntut pergantian kepala sekolah. Protes ini berlangsung sejak beberapa hari lalu, diikuti oleh sejumlah guru yang merasa kebijakan kepala sekolah saat ini tidak sejalan dengan visi dan misi sekolah.

Aksi tersebut mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Sekretaris Dinas Pendidikan (Diknas), dalam keterangannya, menilai bahwa persoalan yang terjadi lebih karena miskomunikasi antara pihak guru dan kepala sekolah. “Kami melihat ini bukanlah masalah besar, namun lebih kepada miskomunikasi. Kami akan segera memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Para guru yang terlibat dalam aksi ini merasa bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang baru tidak memperhatikan aspirasi mereka. Beberapa di antaranya menyoroti kebijakan internal yang dianggap tidak transparan serta kurangnya komunikasi dalam pengambilan keputusan.

Di sisi lain, pihak Diknas berupaya menenangkan situasi dengan mengedepankan dialog dan solusi damai. “SMP Muhammadiyah 2 Paceda adalah salah satu lembaga pendidikan penting di wilayah ini. Kami berharap agar persoalan ini dapat segera diselesaikan, agar aktivitas belajar mengajar kembali berjalan normal tanpa ada hambatan,” tambah Sekretaris Diknas.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai hasil pertemuan antara guru-guru dan pihak kepala sekolah. Namun, pihak Diknas memastikan akan terus memonitor perkembangan dan bertindak jika diperlukan. (Abj)

No More Posts Available.

No more pages to load.