TIDORE – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), mengadakan pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, pada Jumat (20/9/2024). Pertemuan ini dihadiri ratusan pendukung yang memadati area acara dalam semangat siloloa dan se dorora, mengukuhkan dukungan terhadap pasangan ini.
Dalam orasi politiknya, Basri Salama menegaskan komitmennya untuk tidak sekadar menjadi wakil gubernur yang hanya menjalankan tugas-tugas simbolis. Ia menegaskan bahwa perannya akan lebih substansial dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, terutama di Tidore Kepulauan.
“Ada yang bilang saya cuma wakil. Tapi saya sudah katakan kepada Ustadz Muhammad Kasuba, saya tidak mau menjadi wakil yang tugasnya hanya menggunting pita atau memimpin upacara. Saya ingin duduk bersama, mendengarkan, dan menjadi bagian dari solusi bagi harapan masyarakat,” tegas Basri Salama.
Basri juga menyinggung peran pentingnya dalam sejarah politik Maluku Utara, khususnya dalam penetapan Sofifi sebagai ibukota provinsi. Ia mengingatkan bahwa dirinya turut andil dalam koreksi pasal yang awalnya menetapkan Ternate sebagai ibukota provinsi.
“Saya hadir di Komisi II DPR dan mengusulkan perubahan pasal tersebut. Sofifi ditetapkan sebagai ibukota provinsi setelah usulan saya diterima. Hanya ada tiga orang yang diundang dalam finalisasi tersebut, dan saya salah satunya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan MK-BISA, Abdul Rajak Bati, mengajak masyarakat Kelurahan Rum untuk bersatu mendukung Basri Salama sebagai putra daerah yang memiliki rekam jejak kuat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Basri Salama adalah darah daging keluarga besar Rum. Kita tidak bisa membiarkan dia berjuang sendiri. Mari kita bersama-sama mengantarkannya ke puncak kepemimpinan,” kata Abdul Rajak Bati.
Ia juga mengingatkan para pendukung untuk selalu menjaga sikap dalam berpolitik, mengedepankan etika dan kesantunan. “Jangan merusak atribut lawan. Tunjukkan bahwa politik kita adalah politik yang santun,” tutupnya. (Abj)