TIDORE – Dalam suasana malam yang khidmat, Sahril Taher, calon Wakil Gubernur Maluku Utara, menyambut ratusan pemuda di Kedai Alo, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore. Kegiatan deklarasi barisan muda Aliong-Sahril ini menjadi momen penting bagi Sahril untuk mendengarkan langsung aspirasi kaum muda di Kota Tidore Kepulauan. Tepat pukul 21.20 WIT, Sahril menyampaikan komitmennya untuk menjadikan generasi muda sebagai prioritas dalam visinya untuk Maluku Utara.
“Saya datang malam ini untuk mendengar aspirasi dari generasi muda. Saya telah banyak membantu anak muda sejak menjadi anggota DPRD melalui kegiatan reses,” ungkap Sahril dalam pidatonya.
Selama kiprahnya di DPRD, Sahril mengaku telah berupaya membantu para pemuda, terutama mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. “Banyak sarjana yang belum bekerja dan tidak memiliki keahlian. Karena itu, saya memberikan bantuan berupa tenda dan kursi atas nama Pemuda Masjid. Selain itu, saya pernah memberikan bantuan Viar untuk pengelolaan sampah dan keramba untuk sektor perikanan,” jelasnya.
Komitmen untuk Seluruh Wilayah Maluku Utara
Jika terpilih sebagai Wakil Gubernur, Sahril menegaskan bahwa ia tidak akan hanya fokus pada daerah Halmahera Utara dan Morotai. “Waktu di DPRD, saya hanya bisa memberikan bantuan ke Halut dan Morotai, tapi cakupan wilayah Maluku Utara sangat luas. Saya akan pastikan perhatian yang merata untuk seluruh kabupaten/kota,” tegasnya.
Sahril juga menyinggung rencana partainya terkait kepemimpinan nasional. “Pada 20 Oktober, Prabowo Subianto sudah menjadi Presiden. Jadi otomatis kader Gerindra akan diutamakan jika ada usulan. Kami punya program untuk mengutus anak muda mengikuti diklat, sehingga mereka dapat mengelola Koperasi Garudayaksa. Jadi, masuk Gerindra bukan hanya untuk menjadi politisi, tapi juga pengusaha,” tambahnya.
Konsolidasi di berbagai daerah pun sudah dilakukan. “Kami telah melakukan konsolidasi di beberapa kabupaten/kota, termasuk Guraping, Sofifi, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, dan Kota Ternate,” ujar Sahril.
Dukungan Pemuda dan Ekonomi Kreatif
Sahril tidak menyangka bahwa antusiasme anak muda di Tidore begitu besar. “Kurang lebih 200 orang mendukung kami. Mereka menginginkan perubahan paradigma di kalangan pemuda dan merasa perlu perhatian dari pemerintah, terutama dalam bidang usaha,” katanya.
Jika diberi amanah sebagai Wakil Gubernur, Sahril berjanji akan menganggarkan dana untuk pengembangan ekonomi kreatif bagi pemuda di seluruh Maluku Utara. “Ini akan menjadi prioritas saya,” tegasnya.
Sementara itu, Ibrahim Yusuf, Koordinator Relawan AM-SAH, menekankan pentingnya pertemuan malam ini. . “Kami ingin meresap keresahan generasi muda di Kota Tidore Kepulauan. Ini akan menjadi acuan yang akan dibawa saat terpilih nanti,” jelasnya.
Dengan semangat kebersamaan, deklarasi tersebut menggarisbawahi tekad kuat para pemuda Tidore untuk menjadi bagian dari perubahan, mengangkat sektor ekonomi kreatif, dan memastikan masa depan Maluku Utara yang lebih cerah di tangan generasi muda. (Abj)