TIDORE – Debat kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan berlangsung aman dan tertib pada Jumat malam (16/11/2024). Polresta Tidore, di bawah komando Kombes Pol Yury Nurhidayat, S.I.K., M.H., mengerahkan 391 personel gabungan demi memastikan kelancaran acara.
Dalam wawancara usai debat, Kombes Pol Yury menjelaskan rincian pengamanan yang dilakukan. “Kami mengerahkan 311 personel Polresta Tidore yang terdiri dari BKO Brimob Polda dan Samapta Polda. Kami juga mendapat dukungan dari Kodim 1505/Tidore dan Satpol PP. Total keseluruhan personel yang bertugas sebanyak 391,” jelasnya.
Pengamanan Berlapis Empat Ring Pengamanan dibagi menjadi empat ring untuk memastikan keamanan dan mencegah potensi gangguan:
1. Ring 1 mencakup area dalam dan luar lokasi debat.
2. Ring 2 berada di halaman Kantor Walikota, tempat debat berlangsung.
3. Ring 3 mencakup lima titik strategis untuk penyekatan orang dan kendaraan. Kombes Yury menegaskan, “Bagi yang tidak memiliki ID card resmi, sudah dilarang masuk sejak dari Ring 3.”
4. Ring 4 meliputi area sekitar lokasi, termasuk pelabuhan, persimpangan jalan, dan posko pasangan calon.
“Alhamdulillah, dari awal hingga akhir acara debat, situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Yury dengan lega.
Harapan Polresta untuk Pilkada yang Damai
Kombes Yury juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga suasana kondusif hingga akhir Pilkada. “Kami berharap pelaksanaan Pilkada di Kota Tidore Kepulauan tetap berlangsung dengan Kondusif. Kami memohon kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dan media, untuk mendukung kelancaran Pilkada ini,” ujarnya.
Dengan pengamanan ketat yang dilakukan, Polresta Tidore menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah suhu politik yang meningkat. Kesiapan ini menjadi fondasi penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar di Kota Tidore Kepulauan. (Abj)