TIDORE – Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ardiansyah Fauzi, memimpin rapat perdana dengan mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup pada November 2024. Fokus pembahasan adalah langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang telah menjadi kebanggaan kota ini.
Dalam pertemuan itu, Ardiansyah mengingatkan pentingnya menjaga kualitas lingkungan hidup sebagai warisan berharga. Ia mengutip pernyataan seorang pendiri Tempo Goenawan Muhammad, yang pernah mengatakan kepadanya saat mereka berjalan di Kota Tidore Kepulauan. “Kalau kita mau bandingkan, kualitas udara di surga hampir mirip dengan Tidore, Ian,” ucapnya, mengingat sapaan akrab tersebut. “Orang Tidore harus bersyukur,” tambah Ardiansyah, menyampaikan apresiasi dari sosok yang telah mengelilingi dunia itu.
Pengakuan terhadap Tidore tak hanya sebatas opini. Kota ini baru saja menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup sebagai kota dengan kualitas lingkungan hidup terbaik pada November 2024. Prestasi itu melengkapi 10 kali berturut-turut penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih.
Petugas kebersihan dan Tantangan Pengelolaan
Namun, di balik penghargaan itu, Ardiansyah menyoroti pentingnya perhatian terhadap para petugas. “Petugas kebersihan harus serius bekerja, tapi kita juga harus serius memperhatikan mereka,” tegasnya. Ia mengusulkan agar insentif bagi petugas kebersihan dibahas bersama, memastikan kesejahteraan mereka sejalan dengan penghargaan yang diterima oleh kota ini.
“Kita perlu tahu, apakah honor mereka masih sama atau sudah berubah. Pengelolaan sampah itu penting, terutama di wilayah Kecamatan Oba, seperti Payahe, Guraping, dan sekitarnya. Skema penyelesaian masalah sampah perlu kita seriusi,” katanya.
Lingkungan Hidup, Amanat Undang-Undang
Dalam rapat itu, Ardiansyah menekankan bahwa kerja Dinas Lingkungan Hidup cukup optimal, tetapi membutuhkan dukungan anggaran yang memadai. “Dinas ini wajib ada karena tertuang dalam amanat undang-undang. Tidak ada pembangunan yang tidak berbasis pada lingkungan hidup,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa segala pembahasan hari ini akan diteruskan ke pembahasan di Banggar esok hari. “Kalau anggarannya minim, hasilnya juga minim. Padahal apa yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup adalah untuk kita semua,” ujarnya.
Membangun Kerja Sama yang Berkelanjutan
Ardiansyah juga berharap silaturahmi dan kerja sama antara Komisi III dan Dinas Lingkungan Hidup terus terjalin. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menyelesaikan agenda-agenda mendatang. “Semoga silaturahmi ini mempermudah kerja sama kita, sehingga program lingkungan hidup dapat terus berjalan dengan baik,” tutupnya.
Rapat ini menandai komitmen DPRD Tidore untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, memastikan pengelolaan yang optimal, dan memberikan apresiasi kepada para pekerja yang menjadi garda terdepan kebersihan di Kota Tidore Kepulauan. (Abj)