Abubakar Tuanan: Pentingnya Menanamkan Cinta Sejarah kepada Generasi Muda

oleh -421 Dilihat
oleh

TIDORE- 25 November 2024 – Antusiasme masyarakat, terutama generasi muda, terlihat jelas pada Pameran Arsip di Tidore yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kearsipan ke-5. Kepala Bidang Kearsipan Kota Tidore, Abubakar Tuanan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta kepada sejarah, khususnya kepada para pahlawan dan pendahulu bangsa.

“Sejak dini, penting bagi kita untuk mengenalkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda, terutama peran besar Tidore dalam perjalanan bangsa ini. Salah satu contohnya adalah kontribusi Tidore dalam mendukung kembalinya Irian Barat, yang kini dikenal sebagai Provinsi Papua, ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Kesan Mahasiswa dan Generasi Muda

Kegiatan ini juga menarik perhatian mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Ternate yang berkunjung ke pameran. Salah satu mahasiswa, Adi, bahkan menyempatkan diri berdiskusi dengan panitia mengenai sasaran utama dari kegiatan ini. “Kami ingin generasi muda memahami bahwa sejarah tidak hanya tentang masa lalu, tetapi juga pedoman untuk masa depan,” jawab Abubakar.

Dalam pameran tersebut, para pengunjung diajak menyelami sejarah Tidore, termasuk mengenal lebih dekat tokoh-tokoh penting seperti Sultan Nuku dan Sultan Zainal Abidin Syah, yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan bangsa.

Kunjungan dari Berbagai Kalangan

Tidak hanya mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA, serta masyarakat umum. “Kunjungan hari ini sangat meriah, mulai dari anak-anak sekolah hingga warga biasa. Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap sejarah dan arsip semakin meningkat,” kata Abubakar.

Abubakar juga menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang turut mendampingi siswa-siswi mereka dalam kegiatan ini. “Selamat Hari Guru! Peran guru sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai sejarah dan membangun karakter generasi muda,” tambahnya.

Pameran arsip ini menjadi bukti nyata bahwa mengenang sejarah bukan hanya soal menghormati masa lalu, tetapi juga upaya menjaga identitas bangsa. Dengan antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan, Tidore sekali lagi menegaskan perannya sebagai penjaga sejarah dan budaya Nusantara.(@b)

No More Posts Available.

No more pages to load.