Muhammad Sinen Klarifikasi Isu Demonstrasi: “Jangan Bawa-Bawa Nama Saya”

oleh -3836 Dilihat
oleh

TERNATE – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS), Muhammad Sinen, akhirnya buka suara terkait isu yang menyerangnya dalam beberapa hari terakhir.

Dalam pernyataannya, Muhammad Sinen menegaskan bahwa tuduhan dirinya sebagai penggerak sekaligus pendana massa demonstrasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara pada Jumat (29/11) adalah tidak berdasar dan penuh dengan distorsi fakta.

“Saya tegaskan, pasca pencoblosan, sebagai warga negara yang ikut berkontestasi dalam Pilkada, saya memilih menunggu hasil resmi dari KPU. Jika ada hal yang dianggap tidak sesuai, regulasi telah menyediakan jalur resmi seperti Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi,” ujar Muhammad Sinen, Sabtu (30/11/2024).

Dikenal dengan panggilan Ayah Erik, Wakil Wali Kota Tidore dua periode ini juga menampik segala tudingan bahwa dirinya memberikan instruksi atau mendanai aksi demonstrasi tersebut. Menurutnya, sebagai Ketua Tim Pemenangan HAS Malut, tanggung jawabnya terbatas pada pengorganisasian strategi kampanye dan pemenangan, bukan pada tindakan di luar jalur hukum.

“Sebagai Ketua Tim Pemenangan, saya memastikan semua proses mengikuti aturan yang ada. Hasil Pilkada, apa pun itu, harus diterima dengan jiwa besar. Namun, jika ada indikasi kecurangan, tentu mekanismenya jelas: menunggu penetapan KPU dan mengajukannya ke Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.

Isu Video Pengerahan Massa

Muhammad Sinen juga menyoroti video yang beredar di media sosial, di mana terlihat pendukung HAS Malut dari Tidore datang ke Ternate dengan membawa umbul-umbul PDI Perjuangan. Video tersebut, menurutnya, sengaja dipelintir untuk memberikan kesan bahwa itu adalah aksi demonstrasi di depan kantor KPU Malut.

“Itu adalah rekaman saat kampanye akbar HAS di Toboko, bukan demonstrasi. Jumat kemarin, saat demo berlangsung, saya bahkan berada di Oba Utara untuk pawai bersama pendukung. Ada polisi dan Brimob yang menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Jadi, jelas ini upaya untuk menjatuhkan nama saya,” ungkap Ayah Erik dengan nada tegas.

Ia juga meminta aparat keamanan agar lebih teliti dalam menyikapi isu-isu semacam ini. “Pihak keamanan harus jeli. Jangan sampai percaya begitu saja pada informasi yang sengaja dipelintir untuk menjatuhkan saya,” tambahnya.

Ajakan untuk Menjaga Ketertiban

Di tengah polemik yang berkembang, Muhammad Sinen menyerukan masyarakat Kota Tidore untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia berharap tidak ada lagi pihak yang menggunakan cara-cara tidak etis untuk menciptakan ketegangan di masyarakat.

“Saya berharap semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif. Jangan ada yang memanfaatkan situasi dengan menyebarkan berita hoax atau memainkan isu yang tidak benar. Jika ada yang membawa-bawa nama saya dalam hal seperti ini, itu sepenuhnya fitnah,” pungkas Ayah Erik.

Muhammad Sinen juga menegaskan komitmennya untuk mendukung proses demokrasi yang sehat dan menjunjung tinggi mekanisme hukum yang berlaku. “Kita harus percaya pada jalur resmi. Jika ada pihak yang merasa tidak puas, mari kita selesaikan dengan cara-cara yang bermartabat,” tutupnya. (Abj)

No More Posts Available.

No more pages to load.