Tidore Selatan– Langit pagi Kelurahan Dokiri bersiap menyambut langkah perdana Sarmin Mustari, anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan dari Fraksi PDI Perjuangan, yang memulai reses perdananya. Dengan senyum penuh harapan, Sarmin memutuskan untuk menjadikan Dokiri sebagai panggung awal perjuangannya mendengar aspirasi masyarakat.
“Kelurahan Dokiri adalah bagian dari rumah politik saya. Di sini, saya meraih dukungan besar dalam Pileg 2024. Jadi, adalah kewajiban saya kembali ke sini, mendengar dan mewujudkan apa yang mereka butuhkan,” ujar Sarmin. Ia mengantongi 757 suara dari kelurahan ini, sebuah bukti kepercayaan yang tak main-main.
Selama enam hari, Sarmin akan menjelajahi setiap sudut dari RT 01 hingga RT 07. Ia telah menetapkan dua prioritas utama: pembangunan lapangan sepak bola dan jalan belakang sepanjang dua kilometer.
“Membangun Generasi Melalui Sepak Bola”
Mengapa lapangan sepak bola? Bagi Sarmin, olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk anak-anak muda Dokiri. “Saya ingin anak-anak muda di sini punya tempat untuk menyalurkan bakat dan energi positif mereka. Sepak bola adalah salah satu jalannya,” jelasnya.
Tak kalah penting, jalan belakang sepanjang dua kilometer juga menjadi prioritasnya. Sarmin berharap pembangunan jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Dedikasi untuk Dapil 3
Sarmin tak hanya berhenti di Dokiri. Ia memastikan akan menjangkau Tuguiha, Tomalou, Afa-Afa Jaya, Gurabati, hingga Rum, daerah-daerah yang turut memberikan kontribusi besar dalam perjalanannya ke parlemen. “Mereka yang mengantarkan saya ke sini, dan saya tak akan melupakan itu. Reses ini adalah cara saya memberikan kembali,” tuturnya.
Reses perdana ini bukan sekadar formalitas bagi Sarmin. Ini adalah komitmennya untuk menjadi jembatan antara kebutuhan rakyat dan kebijakan pemerintah. “Semoga, apa yang menjadi aspirasi warga, bisa kita tindak lanjuti dengan baik,” pungkasnya.
Kelurahan Dokiri pun menaruh harapan besar pada Sarmin, pria yang mereka pilih bukan hanya untuk duduk di kursi parlemen, tetapi untuk membawa perubahan nyata ke tanah kelahirannya.(@b)
