BBM Langka di Tidore, Masyarakat Harap Solusi Segera

oleh -580 Dilihat
oleh

TIDORE – Kota Tidore menghadapi situasi pelik terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Pantauan media ini menunjukkan bahwa dari Pasar Sari Malaha hingga Pelabuhan Rum, tidak ditemukan satupun pengecer yang menjual BBM jenis Pertalite maupun Pertamax.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Dari jam 05.40 WIT tanggal 21 Desember, saya lihat tidak ada yang jual minyak. Ketika saya tanya, katanya mungkin sudah habis atau ada yang disimpan. Padahal di Ternate minyak banyak.”

Satu-satunya pengecer BBM yang berhasil ditemui berada di Kelurahan Bobo. Saat diwawancarai, penjual tersebut mengatakan, “Torang ambil minyak dari Ternate.” Pernyataan ini menyoroti ketergantungan Tidore terhadap pasokan BBM dari luar wilayah, khususnya Ternate, yang tampaknya tidak terdistribusi dengan baik.

Ketua Komisi II DPRD Tidore Kepulauan, Abdurachman Arsyad, yang membidangi persoalan BBM, mendesak pihak terkait segera bertindak. Dalam keterangannya melalui WhatsApp, ia menegaskan, “Dinas terkait harus segera menangani masalah ini. Jangan biarkan berlarut-larut karena akan mengganggu aktivitas masyarakat, terutama untuk Pertalite dan Pertamax. Solusi konkret harus segera diberikan.”

Kelangkaan ini, jika dibiarkan, berpotensi mengganggu mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di Tidore. Ketua Komisi II berharap pemerintah daerah, melalui dinas terkait, segera menindaklanjuti permasalahan ini agar tidak terjadi eskalasi.

Dengan distribusi BBM yang tidak merata dan penurunan ketersediaan di tingkat pengecer, masyarakat Tidore mendesak pemerintah mengambil langkah cepat untuk menjamin pasokan BBM yang memadai di wilayah tersebut. Apakah krisis ini sekadar keterlambatan distribusi atau ada permasalahan sistemik di baliknya? Waktu akan menjawab, tetapi tindakan cepat tetap menjadi kunci.(@b)

No More Posts Available.

No more pages to load.