Milad Muhammadiyah ke-112 di Tidore: Harapan untuk Kemajuan yang Berkelanjutan

oleh -476 Dilihat
oleh

TIDORE — Aula Mole Majimo, yang bersejarah sebagai bekas Kantor Gubernur Irian Barat, kembali hidup dengan semangat kebersamaan dalam perayaan Milad Muhammadiyah ke-112. Berlokasi di SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Indonesiana, acara ini mengusung tema yang relevan dengan tantangan zaman: “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua.”

Perayaan ini menjadi ruang refleksi dan dialog antar-elemen masyarakat, dengan fokus pada upaya menciptakan kemakmuran yang merata di tengah dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berkembang. Muhammad Fadli, Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, dalam wawancara singkatnya menyampaikan harapannya untuk organisasi ini.

“Dengan dinamika yang berkembang saat ini, saya berharap Muhammadiyah ke depan akan lebih maju dan berkembang,” ujar Fadli. Pernyataan ini mencerminkan optimisme generasi muda Muhammadiyah dalam melihat masa depan organisasi sebagai motor penggerak perubahan di Maluku Utara.

Kemakmuran yang Inklusif

Tema acara, “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua,” menjadi pengingat bahwa kemakmuran sejati tidak hanya mencakup kesejahteraan material, tetapi juga keseimbangan spiritual, kebahagiaan, dan kesehatan masyarakat. Aula Mole Majimo menjadi saksi perbincangan mendalam tentang bagaimana Muhammadiyah dapat terus mempertegas perannya sebagai lokomotif perubahan di tengah kompleksitas zaman.

“Semangat ini harus diterjemahkan dalam langkah nyata, baik melalui pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi,” lanjut Fadli.

Muhammadiyah di Persimpangan Jalan Baru

Sebagai gerakan Islam modern yang telah memberi warna dalam sejarah bangsa, Muhammadiyah kini berada di persimpangan jalan baru. Dengan warisan nilai-nilai dasar yang kuat, organisasi ini diharapkan mampu menjawab tantangan era globalisasi tanpa kehilangan esensi perjuangannya.

Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan komunitas lokal. Harapan untuk kemakmuran yang berkeadilan sosial, sebagaimana diamanahkan dalam Sila Kelima Pancasila, terus digaungkan sebagai visi bersama.

Menyongsong Masa Depan

Milad Muhammadiyah ke-112 di Tidore Kepulauan bukan hanya perayaan, tetapi juga ajang untuk merumuskan langkah strategis menuju masa depan yang lebih baik. Generasi muda seperti Muhammad Fadli melihat peluang besar bagi Muhammadiyah untuk menjadi lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.

“Semoga Muhammadiyah terus menjadi lokomotif perubahan yang membawa kemajuan bagi umat dan bangsa,” tutup Fadli, dengan optimisme yang menggugah.

Dengan tema yang sarat makna dan semangat kebersamaan yang terjalin, Milad Muhammadiyah ke-112 menjadi pengingat bahwa kemakmuran untuk semua adalah cita-cita bersama yang dapat diwujudkan melalui langkah konkret, kolaborasi, dan dedikasi. (Abj)

No More Posts Available.

No more pages to load.