Milad Muhammadiyah ke-112 di Tidore: Merajut Kemakmuran untuk Semua

oleh -243 Dilihat
oleh

TIDORE  — Aula Mole Majimo, yang terletak di kompleks SMA Negeri 1 Tidore Kepulauan, menjadi saksi perhelatan akbar Milad Muhammadiyah ke-112 dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua.” Acara yang digelar di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Indonesiana, Kota Tidore Kepulauan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Keluarga Besar Muhammadiyah, pejabat pemerintahan, serta tokoh agama dan masyarakat.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Provinsi Maluku Utara, Hairia, mewakili Penjabat Gubernur Maluku Utara, Drs. H. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si, membuka acara dengan pesan mendalam mengenai pentingnya kemakmuran yang inklusif dan berkeadilan sosial. “Kemakmuran tidak boleh hanya menjadi milik segelintir orang. Sebaliknya, kemakmuran harus dirasakan oleh seluruh masyarakat, sebagaimana spirit dari Sila Kelima Pancasila: ‘Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,’” tegas Hairia.

Kemakmuran: Lebih dari Sekadar Materi

Tema Milad kali ini menyoroti kemakmuran sebagai keseimbangan antara kesejahteraan material dan spiritual. Dalam sambutannya, Hairia menekankan bahwa kemakmuran sejati melibatkan kebahagiaan, kesehatan, dan keberlanjutan masyarakat. Ia mengutip amanah Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945, yang menegaskan bahwa sumber daya alam harus dikelola untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

 

“Maluku Utara, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, memiliki potensi besar untuk menjadi simbol kemakmuran Indonesia,” ujar Hairia. Ia menggambarkan provinsi ini sebagai “untaian zamrud di khatulistiwa,” meminjam istilah dari Multatuli, yang menggambarkan keindahan dan kekayaan alam Maluku Utara.

 

Peran Strategis Muhammadiyah

 

Hairia juga memuji peran Muhammadiyah sebagai motor penggerak perubahan. Ia menggarisbawahi pentingnya organisasi ini untuk terus relevan dalam dinamika sosial-politik dan ekonomi yang semakin kompleks. “Muhammadiyah diharapkan tetap menjadi lokomotif perubahan yang membawa kemajuan bagi umat dan bangsa, tanpa kehilangan nilai-nilai dasarnya,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Hairia juga menyerukan agar Muhammadiyah memperkuat peran strategisnya melalui gerakan pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. “Gerakan ini harus berorientasi pada memakmurkan kehidupan masyarakat Maluku Utara,” tegasnya.

 

Meneguhkan Komitmen

 

Acara yang berlangsung khidmat ini juga menjadi ajang refleksi bagi Muhammadiyah dalam menyusun langkah strategis ke depan. Sebagai penutup sambutannya, Hairia membuka secara resmi resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 dengan doa dan harapan agar organisasi ini terus memberikan kontribusi nyata bagi kemakmuran bangsa.

 

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 resmi dibuka. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, petunjuk, dan keselamatan bagi kita semua,” tutup Hairia, diiringi tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Milad Muhammadiyah ke-112 menjadi momentum penting untuk mengukuhkan semangat kebersamaan dan mempertegas komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menghadirkan kemakmuran yang inklusif dan berkelanjutan di Maluku Utara. (Abj)

No More Posts Available.

No more pages to load.