Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Menjawab Tantangan Pembangunan Strategis di Kota Tidore

oleh -705 Dilihat
oleh

TIDORE– Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dengan tema besar “Peningkatan Peran Kawasan Strategis dan Pusat Pelayanan Kota dalam Mendukung Pemerintah dan Pengembangan Perekonomian Daerah”. Forum ini resmi dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Sofyan Saraha, M.Si, mewakili Wali Kota Tidore.

Acara yang berlangsung pada Senin pagi itu turut menghadirkan sejumlah tokoh dan akademisi, termasuk Tenaga Ahli dari Universitas Khairun Ternate, Prof. Dr. Husain Alting, SH, MH, dan Dr. Suratman Sujud, SP, MP. Forum ini menjadi arena strategis untuk mengintegrasikan pandangan dari berbagai pihak dalam memastikan pembangunan Kota Tidore yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Fokus pada Kebutuhan Dasar

Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore, Ardiansyah Fauzi, yang menjadi satu-satunya wakil legislatif dalam forum tersebut, menekankan pentingnya langkah awal yang konkret di masa transisi. Dalam wawancara singkatnya, Ardiansyah menyampaikan bahwa seluruh program yang akan dieksekusi harus memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di delapan kecamatan Kota Tidore.

“Ini bukan sekadar keinginan kelompok tertentu. Seluruh agenda daerah harus sesuai visi misi kepala daerah terpilih dan tertuang dalam RPJMD,” ujar Ardiansyah.

Ia juga menyoroti perlunya kehadiran penuh semua pemangku kepentingan dalam forum konsultasi semacam ini. Menurutnya, pembahasan terkait kepentingan rakyat tidak boleh hanya diwakilkan.

“Kehadiran langsung para pemangku kepentingan adalah kewajiban. Jangan ada yang hanya sekadar mewakili, ini menyangkut masa depan Kota Tidore,” tegasnya.

 

Partisipasi Luas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Forum ini dihadiri oleh Ketua I TP-PKK Kota Tidore, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua DWP Kota Tidore, Hj. Nurain Ismail Dukomalamo, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Dr. Sofyan Saraha menekankan bahwa forum ini bukan hanya wadah diskusi, tetapi juga komitmen untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan benar-benar sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Akademisi sebagai Pengarah Strategis

Keberadaan akademisi seperti Prof. Dr. Husain Alting dan Dr. Suratman Sujud memberikan perspektif ilmiah dalam perencanaan pembangunan. Mereka menyoroti pentingnya optimalisasi kawasan strategis Tidore untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pengembangan kawasan strategis harus berlandaskan pada data dan analisis mendalam, sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ungkap Prof. Husain Alting dalam paparannya.

 

Tantangan dan Harapan ke Depan

Melalui forum ini, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan diharapkan mampu merumuskan langkah konkret untuk mengatasi tantangan pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan keterlibatan berbagai pihak, forum ini mencerminkan upaya bersama dalam membangun Tidore yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai catatan, Forum Konsultasi Publik RKPD ini menjadi salah satu tahap penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan Kota Tidore untuk lima tahun mendatang, yang diharapkan mampu mewujudkan visi besar daerah ini sebagai pusat pelayanan dan kawasan strategis di Maluku Utara.(Hms)

No More Posts Available.

No more pages to load.