Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Ajak Refleksi Makna Isra Miraj dalam Peringatan Tahun 1446 H

oleh -206 Dilihat
oleh

TIDORE — Suasana khidmat menyelimuti peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah/2025 Masehi yang diselenggarakan oleh Ikatan Isteri Anggota DPRD bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Kota Tidore Kepulauan. Acara yang berlangsung di Gedung DPRD ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Tidore Kepulauan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, serta para pimpinan organisasi wanita se-Kota Tidore.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan menekankan pentingnya momen Isra Miraj sebagai refleksi diri untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, ketaatan, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

“Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang penuh dengan pelajaran dan hikmah. Nabi Muhammad SAW, melalui perjalanan ini, mengajarkan kepada kita nilai-nilai keimanan, ketaatan, dan tanggung jawab yang relevan dengan peran kita sebagai umat Islam, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat,” ujar Ketua DPRD dengan penuh khidmat di hadapan para hadirin.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tidore Kepulauan bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Hj. Safia Ali Ibrahim, Ketua I Tim Penggerak PKK Ibu Hj. Rahmawati Muhammad, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tidore, Ibu Hj. Nuraen Ismail Dukomalamo, serta sejumlah pimpinan dan anggota DPRD beserta istri.

Tidak ketinggalan, Ustadz Agus Taufan, S.Pd.I, selaku penceramah, memberikan tausiah yang menggugah tentang makna spiritual di balik peristiwa Isra Miraj. Ia menekankan bahwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu menuju Sidratul Muntaha, bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh dengan pesan untuk memperbaiki kualitas ibadah dan hubungan antar sesama.

“Isra Miraj mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada batasan dalam berdoa dan berharap kepada Allah SWT. Hubungan vertikal dengan Sang Khalik harus senantiasa dijaga melalui shalat, sementara hubungan horizontal dengan sesama harus dibangun dengan kasih sayang dan kejujuran,” tutur Ustadz Agus dalam ceramahnya.

Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, khususnya Ikatan Isteri Anggota DPRD dan Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD, atas dedikasi mereka dalam mengadakan acara ini.

“Semoga peringatan ini bukan hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi benar-benar menjadi momentum untuk memperkuat spiritualitas kita di tengah tantangan kehidupan modern,” tutup Ketua DPRD.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Agus Taufan, mengharap keberkahan bagi Kota Tidore Kepulauan dan seluruh masyarakatnya. Kehadiran berbagai unsur masyarakat, mulai dari pejabat pemerintahan, organisasi wanita, hingga tokoh masyarakat, menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah tetap terjaga di Kota Tidore Kepulauan.(@b)

No More Posts Available.

No more pages to load.