TIDORE – Hari kedua Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) berlangsung dengan penuh semangat. Bertempat di arena utama, kompetisi hafalan lima juz dan tilawah diikuti oleh 12 hafidz dan hafidzah dari delapan kecamatan. Pada sesi siang, lomba hafalan 20 dan 30 juz digelar dengan diikuti masing-masing lima dan dua peserta.
Ketua Majelis Hifdzil, KH Anim Fatahna Jabir, menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta yang menunjukkan kualitas hafalan yang luar biasa.
“Alhamdulillah, para peserta sangat antusias dalam menjalankan tugas mereka. Persaingan ketat terlihat dalam setiap penampilan, dan ini menunjukkan dedikasi mereka dalam menghafal Al-Qur’an,” ujar KH Anim.
Antusiasme tidak hanya datang dari para peserta, tetapi juga masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan jalannya kompetisi.
“Walaupun siang hari dengan terik matahari yang cukup menyengat, masyarakat tetap sabar dan khusyuk mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari para peserta,” tambahnya.
Suasana arena utama STQH terasa penuh hikmat, dengan lantunan ayat suci yang menggema di tengah keramaian. Masyarakat yang hadir tidak hanya memberikan dukungan moral kepada para peserta, tetapi juga menikmati suasana religius yang kental dalam ajang ini.
Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta membangkitkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di tengah masyarakat.(@b)
