TIDORE KEPULAUAN – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Kota Tidore Kepulauan 2025 memasuki hari ketiga dengan antusiasme yang terus menggelora. Suasana di arena perlombaan begitu khidmat, diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an dari para peserta yang tengah berkompetisi dalam cabang Hifdzil Qur’an Golongan 10 Juz.
Sebanyak 13 hafidz dan hafidzoh dari berbagai kecamatan di Kota Tidore Kepulauan tampil dengan penuh semangat. Tak hanya sekadar mengejar kemenangan, mereka juga membawa harapan besar untuk mewakili daerahnya ke tingkat Provinsi Maluku Utara yang akan digelar di Kabupaten Halmahera Timur.
Ketua Majelis Hifdzil, KH Anim Fatahna Jabir, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat peserta yang luar biasa. “Sungguh luar biasa bagaimana anak-anak kita berjuang menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci dengan penuh ketulusan. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bentuk perjuangan dalam membumikan Al-Qur’an dan Hadis dalam setiap langkah kehidupan,” ujarnya.
Di antara riuh rendah dukungan keluarga dan masyarakat yang hadir, terlihat betapa kuatnya ikatan umat dalam memuliakan kalam Ilahi. Setiap lantunan ayat yang disampaikan peserta mengundang decak kagum, sekaligus haru bagi mereka yang menyaksikan.
KH Anim menegaskan bahwa STQH bukan hanya ajang untuk mencari juara, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. “Kecintaan terhadap Al-Qur’an tidak boleh berhenti di panggung perlombaan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan dan mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Dengan semangat yang terus membara, optimisme pun menguat bahwa Tidore Kepulauan akan melahirkan generasi Qur’ani yang tak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam membumikan Al-Qur’an dan Hadis di setiap langkah kehidupan.(@b)