Silaturahmi FSKN dan Sultan Tidore: Menjaga Nilai Budaya dan Kelestarian Alam

oleh -1156 Dilihat
oleh

TIDORE– Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), YM Brigjen Pol (P) Dr. H.A.A. Maparessa, MM., M.Si. (Karaeng Turikale VIII Maros), bersama Sekretaris Umum FSKN, menggelar pertemuan dengan Sultan Tidore, Husain Syah, di Kedaton Kie Kesultanan Tidore. Silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam upaya menjaga nilai-nilai budaya dan kelestarian alam di bawah naungan Kesultanan Tidore.

Dr. Maparessa menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antar-keraton di Nusantara. “Ini adalah kunjungan silaturahmi yang bertujuan untuk terus menjaga dan melestarikan nilai budaya yang telah diwariskan. Kami berharap nilai-nilai ini bisa disosialisasikan lebih luas kepada masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Firman Mudaffar Sjah, S.E., Sekretaris Jenderal FSKN, yang mendampingi Maparessa beserta istri dalam kunjungan ke Kesultanan Tidore.

Sementara itu, Sultan Tidore, Husain Syah, menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam yang berada dalam wilayah Kesultanan Tidore. “Sumber daya alam yang kita miliki harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan banyak orang. Mari kita rawat alam ini agar dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang,” kata Sultan.

Silaturahmi ini mencerminkan komitmen FSKN dan Kesultanan Tidore dalam memperkuat sinergi budaya serta mengingatkan kembali pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari warisan Nusantara yang berharga.

Dalam wawancara bersama, Ketua Umum FSKN menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan Sultan Tidore dan seluruh perangkat adat. “Kita berada dalam satu forum Nusantara dari Aceh sampai Papua, termasuk Kesultanan Tidore. Harapan kami adalah terus membangun persatuan dan kesatuan umat serta memperhatikan kepentingan bersama bangsa Indonesia. Mari kita ciptakan nilai budaya dan nilai-nilai kekerabatan kita,” ujar Maparessa.

Firman Mudaffar Sjah, S.E., Sekretaris Umum FSKN, juga menyampaikan bahwa selain mengurus masalah kebudayaan, pihaknya juga mendorong kerajaan dan keraton di Nusantara agar memiliki ketahanan ekonomi yang kuat. “Kami ingin melihat kerajaan-kerajaan di Nusantara tumbuh secara ekonomi, sesuai dengan sumber daya yang mereka miliki masing-masing,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari kunjungan ini, YM Brigjen Pol (P) Dr. H.A.A. Maparessa, MM., M.Si., dan Firman Mudaffar Sjah, S.E., juga melaksanakan salat Dzuhur di Sigi Kolano Kesultanan Tidore, menandakan eratnya hubungan spiritual dalam pertemuan budaya ini.(@b)

No More Posts Available.

No more pages to load.