TERNATE – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku Utara kini resmi dipimpin oleh Moh. Fitra U. Ali, ST. M.Eng. Ia terpilih secara aklamasi dalam rapat bersama para penggiat dan pemerhati olahraga panjat tebing di Maluku Utara.
Proses terpilihnya Fitra berawal dari Surat Mandat Nomor 2101/MDT/PP.NAS/I/2025 yang dikeluarkan pada 21 Januari 2025. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Pusat FPTI, Zannuba A.C. Wahid, yang memberi mandat kepada Moh. Fitra U. Ali, Ramdani Ali, dan Muh. Rifai Harid untuk melakukan konsolidasi organisasi. Tugas utama mereka adalah membentuk kepengurusan baru FPTI Maluku Utara, termasuk menunjuk Ketua Umum dan menyusun personalia pengurus.
Untuk menjalankan mandat ini, para pemegang mandat telah menggelar sejumlah pertemuan dengan para penggiat panjat tebing, terutama di Kota Ternate. Langkah ini dilakukan guna mempercepat proses penunjukan Ketua Umum sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan oleh Pengurus Pusat FPTI.
Dalam pertemuan virtual bersama Pengurus Pusat FPTI, diketahui bahwa kepengurusan FPTI Maluku Utara telah dibekukan sejak berakhirnya periode 2013-2018. Selama 2018-2023, organisasi ini mengalami kekosongan kepengurusan, sehingga mandat diberikan dengan harapan agar FPTI Maluku Utara dapat dihidupkan kembali serta membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota.
Berdasarkan masukan dan saran dari peserta rapat yang digelar pada 22 Februari 2025 di kafe D’Boss, Ternate, akhirnya diputuskan secara aklamasi bahwa Moh. Fitra U. Ali akan menakhodai FPTI Maluku Utara untuk periode 2025-2030. Ia didampingi oleh Ketua Harian Ramdani Ali, ST. MT, Sekretaris Umum M. Kasyif G. Umar, M.Kom, serta Bendahara Umum Mardiana.
Dalam sambutannya, Fitra menegaskan komitmennya untuk menjaga marwah organisasi melalui langkah-langkah nyata. Ia berencana merekrut atlet sejak usia dini melalui seleksi bibit baru, membina atlet potensial dengan pola latihan terstruktur, serta membentuk kepengurusan FPTI di seluruh kabupaten dan kota di Maluku Utara.
Lebih lanjut, ia menyoroti absennya cabang olahraga panjat tebing dalam berbagai ajang, seperti Pra Porprov dan Pra PON. Dalam waktu dekat, ia berencana bersilaturahmi dengan Pengurus KONI Provinsi Maluku Utara untuk membahas komitmen bersama membawa panjat tebing ke level nasional di bawah naungan KONI.
Di akhir sambutannya, Fitra mengajak seluruh pengurus yang terlibat dalam struktur baru untuk bekerja sama dan berkomitmen dalam memajukan FPTI Maluku Utara menuju prestasi yang lebih baik. (@b)