TIDORE- Semarak Ramadhan mulai terasa di Kota Tidore Kepulauan. Pemuda Kelurahan Tomagoba menggelar Pawai Obor dalam rangka menyambut bulan suci 1456 Hijriah. Dengan tema “Puasa Yo Haro”, yang dalam bahasa Tidore berarti “Menyambut Ramadhan”, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat menyambut bulan penuh berkah.
Pawai yang diinisiasi oleh Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kelurahan Tomagoba ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Ketua organisasi, Arisandi Junio Yahya, menegaskan bahwa kegiatan ini murni lahir dari inisiatif pemuda Tomagoba dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara pelajar, pemuda, dan masyarakat.
“Ini adalah inisiatif kami, pemuda Kelurahan Tomagoba. Kami ingin menjalin persaudaraan, memperkuat kebersamaan, dan menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita,” ujar Arisandi.
Pawai Obor dimulai dari kediaman Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore, Ismail Dukomalamo, yang sekaligus membuka acara secara resmi. Ratusan peserta berbaris dengan obor menyala, melintasi jalan-jalan utama, dan berakhir di depan Kantor Wali Kota Tidore. Di lokasi finis, para peserta disambut oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Haji Yakub Husain, yang mewakili Pemerintah Daerah Tidore Kepulauan.
Dalam sambutannya, Yakub Husain menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun semangat keislaman, terutama bagi generasi muda. Ia mengutip hadist Rasulullah SAW tentang keutamaan bergembira menyambut Ramadhan.
“Mungkin bagi sebagian orang ini hanya seremoni, tetapi sesungguhnya kegiatan ini menggairahkan kita semua, terutama adik-adik pelajar dalam menyambut bulan suci. Rasulullah SAW telah mengingatkan, siapa yang bergembira dengan datangnya Ramadhan akan mendapatkan pahala besar dan diharamkan jasadnya dari api neraka,” ujarnya.
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, lanjut Yakub, memberikan apresiasi tinggi kepada pemuda yang telah menginisiasi acara ini. Ia berharap semangat yang sama dapat terus dijaga hingga Pawai Takbiran di akhir Ramadhan nanti.
“Kami bangga dengan pemuda Tomagoba yang tidak hanya menjadi generasi penerus, tetapi juga penggerak pembangunan sosial dan spiritual di lingkungan mereka. Tetap semangat dan terus berkontribusi untuk kelurahan yang kita cintai ini,” kata Yakub.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Lurah Tomagoba beserta staf, tokoh adat, Imam Masjid Nurul Taqwa dan para Sara, ibu-ibu Majelis Taklim, serta Fomanyira dan ketua RT/RW Tomagoba.
Pawai Obor ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud nyata kebersamaan dalam menyambut bulan yang penuh keberkahan. Ramadhan tinggal menghitung hari, dan di Tidore, semangat itu telah lebih dulu menyala di tangan para pemuda.(@b)