TIDORE — Aura kebersamaan memenuhi aula SMK di Kota Tidore Kepulauan saat puluhan warga Makayoa berkumpul dalam Musyawarah II Ikatan Keluarga Makayoa (IKK Makayoa). Momentum itu menjadi saksi lahirnya kepemimpinan baru: Ardiansyah Fauji, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IKK Makayoa Tidore untuk periode 2025–2028.
Ardiansyah, yang akrab disapa Iansyah, bukan nama baru di dunia organisasi maupun politik lokal. Sebagai Ketua Komisi III DPRD Tidore Kepulauan, ia dikenal vokal dan progresif dalam menyuarakan kepentingan masyarakat. Kini, dengan kepercayaan yang diembannya di IKK Makayoa, ia berikrar untuk membawa organisasi paguyuban itu ke arah yang lebih modern dan adaptif terhadap zaman.
“Saya tidak sekadar menerima amanah ini. Ini adalah panggilan untuk memperkuat silaturahmi dan identitas kita sebagai bagian dari keluarga besar Makayoa di Tidore,” ujar Iansyah sesaat setelah ditetapkan sebagai ketua, kepada awak media.
Musyawarah yang berlangsung tertib dan khidmat itu dipimpin oleh Ketua Panitia, Jumra Nasir. Dalam pernyataannya, Jumra menegaskan bahwa forum ini merupakan wujud mekanisme demokratis organisasi, menyusul berakhirnya masa jabatan ketua sebelumnya.
“Musyawarah ini bukan sekadar memilih pemimpin baru, tapi juga momen refleksi bersama tentang arah dan masa depan IKK Makayoa,” kata Jumra.
Di luar ruang musyawarah, respons masyarakat Makayoa pun terlihat antusias. Ucapan selamat membanjiri berbagai platform media sosial. Dari WhatsApp hingga Facebook, pesan-pesan dukungan dan doa mengalir deras.
Salah satu unggahan berbunyi:
“Alhamdulillah, musyawarah 2 IKK Makayoa Tidore berjalan lancar. selamat buat ketua terpilih IKK Makayoa Tikep bapak Ardiansyah Fauji.”
Sebagai organisasi kekeluargaan yang memiliki sejarah panjang dalam membangun solidaritas warga Makayoa di tanah perantauan, IKK Makayoa di Tidore kini memasuki babak baru. Tantangannya bukan hanya menjaga nilai-nilai lama, tapi juga menjadikannya relevan di tengah dinamika sosial yang terus berubah.
Dalam sambutannya, Ardiansyah menutup dengan pesan penuh makna: “IKK Makayoa bukan hanya milik saya, tapi milik kita semua. Mari kita jaga bersama, kita majukan bersama.”
Dengan wajah-wajah harap di hadapannya, Ardiansyah memulai langkah baru. Tidak hanya sebagai ketua organisasi, tapi sebagai penjaga semangat kolektif satu kampung dalam pusaran zaman yang terus bergerak. (@b)