Apresiasi dan Harapan 100 Hari Pemerintahan Sherly-Sarbin

oleh -2468 Dilihat
oleh

TIDORE — Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ridwan Moh Yamin, menyampaikan apresiasi atas kinerja 100 hari pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.

Dalam pernyataannya, Ridwan yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tidore Kepulauan menilai kinerja Sherly-Sarbin layak mendapat penghargaan, sekaligus harapan besar untuk masa depan.

 

“Ini langkah awal yang patut diberi jempol,” ujar Ridwan dalam keterangannya, sabtu(31/5). “Serly Tjoanda yang didaulat dipersimpangan jalan pencalonan Gubernur Maluku Utara menganti mendiang suaminya Almarhum Beni Laos yang awalnya diragukan karena minim pengalaman pemerintahan ternyata menunjukan kepada kita bahwa niat yang Ikhlas serta usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil yang baik.

 

Sherly Tjoanda dilantik bersama Sarbin Sehe pada 20 Februari 2025. Dalam waktu singkat, pasangan ini menunjukkan gebrakan yang terukur, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga perlindungan sosial.

Gebrakan Kesehatan: RSUD hingga UHC

Di bidang kesehatan, Sherly mencatat pencapaian penting: percepatan pembangunan dua rumah sakit di Pulau Taliabu dan Halmahera Timur. Peningkatan status RSUD Bobong dan RSUD Maba dari tipe D ke tipe C juga dilakukan bersama Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dan Kepala Staf Presiden AM Putranto.

Tak hanya itu, Universal Health Coverage (UHC) mulai berlaku 10 Juni, memungkinkan warga Maluku Utara berobat hanya dengan NIK. “Ini bentuk keberpihakan nyata pada hak dasar warga,” kata Ridwan.

Pendidikan: Bebas Iuran, Sekolah Rakyat, hingga Beasiswa ke Luar Negeri

Di sektor pendidikan, Sherly mencabut pungutan komite sekolah, mengucurkan BOSDA Rp 34 miliar, dan mengembalikan 2.330 ijazah yang tertahan. Sekolah swasta dan madrasah juga akan menerima BOSDA mulai Juli.

Pembangunan dan rehabilitasi 118 sekolah telah dianggarkan melalui APBD dan APBN. Pemprov juga bekerja sama dengan 27 perguruan tinggi untuk program beasiswa dan membuka akses pendidikan internasional melalui sinergi dengan LPDP Kemenkeu.

Tak kalah strategis, Pemprov menyiapkan lahan 10 hektare untuk membangun Sekolah Rakyat dengan konsep boarding school.

Infrastruktur dan Respons Bencana

Ridwan juga menyoroti sigapnya respons Pemprov terhadap bencana. Setelah jembatan di Halmahera Utara dan Barat terputus pada April lalu, Sherly menggelontorkan Rp 7,3 miliar untuk penanganan darurat.

Di sektor transportasi, Sherly mengaktifkan kembali Pelabuhan Sofifi dan meluncurkan rute kapal feri Bitung-Ternate-Sofifi-Bitung.

“Keberanian untuk memulai dan menyentuh sektor-sektor yang selama ini stagnan merupakan bukti bahwa pemerintahan ini bekerja,” tambah Ridwan.

Sosial dan Ekonomi: JKK, Job Fair, Kampung Nelayan

Pemerintah juga menyediakan jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi nelayan dan buruh, serta bantuan beasiswa bagi anak mereka. Sebanyak 12.252 pelamar mengikuti job fair dengan 3.244 lowongan tersedia.

Sherly juga meresmikan Kampung Nelayan Modern di Dufa-dufa, mengucurkan Rp 50 miliar untuk bantuan alat tangkap dan cold storage, serta menyerahkan 175 kapal.

Sebagai bentuk keberpihakan, Pemprov memberikan uang saku haji senilai Rp 1,076 miliar kepada jemaah haji Malut.

Reformasi Birokrasi dan Pemerintahan Bersih

Di sektor birokrasi, 1.394 PPPK baru telah diangkat dan sistem presensi biometrik palm vein mulai diterapkan. Sherly juga menandatangani nota kesepahaman dengan Polda Malut untuk memastikan pendampingan program pembangunan yang bebas korupsi.

Ridwan: Kami Akan Terus Kawal

Ridwan Moh Yamin menegaskan bahwa Partai Demokrat sebagai bagian dari Koalisi Bersama Maluku Utara Bangkit akan terus mengawal komitmen pemerintah untuk menghadirkan kesejahteraan yang adil.

“Kami akan jaga agar konsistensi dan dedikasi terhadap rakyat tetap menjadi pijakan utama. Untuk Maluku Utara yang bermartabat, maju dan berkeadilan,” tutup Ridwan.

Sherly-Sarbin mungkin baru 100 hari menjabat, tetapi langkah-langkah mereka mencerminkan sebuah semangat baru. Pemerintahan yang dimulai dari niat baik, dan dijalankan dengan kerja nyata. (red)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.