Warga Kelurahan Cobodoe Tanam Sawi di Lahan Kosong, Wujudkan Ketahanan Keluarga dan Kemandirian Pangan

oleh -62 Dilihat
oleh

TIDORE  – Di tengah tantangan ekonomi yang melingkupi banyak daerah, warga Kelurahan Cobodoe, Kecamatan Tidore Timur, menunjukkan langkah kecil yang berarti. Mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah mereka untuk menanam sawi.

Inisiatif ini digagas dalam program Caisim (C2), yang merupakan singkatan dari Camat, Lurah, dan Warga Bersama Tanam Sawi. Program ini didukung oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dibawah kepemimpinan Wali Kota Muhammad Sinen dan Wakilnya Ahmad Laiman.

Menurut And. Riwayat Hadi, Kepala Kelurahan Cobodoe, program ini bukan hanya sekadar program hijau. “Caisim (C2) adalah simbol dari gotong-royong, kemandirian, dan upaya kecil yang jika dilakukan secara konsisten, bisa menjadi jawaban atas tekanan ekonomi yang kian terasa,” ujarnya.

Riwayat juga berharap program ini bisa memberi manfaat yang nyata, khususnya bagi keluarga besar di Cobodoe. “Hari ini sawi, besok siapa tahu ada tomat, cabai, atau bahkan tanaman obat,” tambahnya.

Langkah ini juga menunjukkan wajah lain dari pembangunan: bukan sekadar proyek-proyek besar yang gemerlap, melainkan gerakan akar rumput yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Di lahan-lahan kecil itu, harapan tumbuh. Sawi yang ditanam bukan hanya untuk dimakan, tetapi menjadi simbol dari semangat mandiri dan solidaritas warga.

Cobodoe, dalam senyapnya, sedang menanam masa depan. Dan barangkali, ini adalah bentuk pembangunan yang paling tulus: tumbuh dari tanah, dipelihara oleh warga, dan memberi hasil untuk semua. (@b)

No More Posts Available.

No more pages to load.