TIDORE- Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan Zainuddin Umasangadji, S.Pd, meluncurkan Strategi Perluasan Akses Pendidikan Kesetaraan Melalui Perkuatan PKBM Di Wilayah Kota Tidore Kepulauan (INSAN KELAK PKBM ), Inovasi yang diluncurkan ini berkaitan dengan program pendidikan kesetaraan yang ditawarkan oleh PKBM. Program ini mencakup pendidikan setara SD, SMP, dan SMA, yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Kurikulum dikembangkan agar relevan dan berorientasi pada keterampilan praktis, sehingga peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, PKBM juga menawarkan berbagai kursus keterampilan dan pelatihan vokasional untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lokal.
Zainuddin Umasagadji Mengatakan bahwa sesuai Ketentuan yang tertuang dalam Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Pasal konstitusi ini berfungsi sebagai prinsip dasar di Indonesia, yang menggarisbawahi keyakinan bahwa pendidikan adalah hak penting yang harus dapat diakses secara universal tanpa diskriminasi. Hak ini tidak hanya mencakup ketersediaan pendidikan tetapi juga jaminan kualitas dan kesempatan yang adil bagi semua individu.
Pasal 31 ayat 1, merupakan tanggung jawab negara untuk menjamin bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, etnis, atau agama, mempunyai akses yang adil terhadap pendidikan. Hal ini memerlukan penyediaan sumber daya pendidikan yang memadai, tenaga pendidik yang berkompeten, serta kurikulum yang komprehensif dan akomodatif
INSAN KELAK PKBM merupakan Strategi perluasan akses pendidikan kesetaraan melalui perkuatan PKBM di Kota Tidore Kepulauan yang mencakup unsur product, price, place, promotion, dan customer telah menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan non-formal. Implementasi strategi ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih terdidik, berdaya saing, dan mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan lokal. Proyek perubahan ini memberikan sebuah solusi positif bagi pemerintah daerah khsusunya Dinas Pendidikan dan pengelola PKBM untuk merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih efektif dalam memperluas akses pendidikan kesetaraan di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Pendidikan memegang peranan penting dalam pengembangan sumber daya manusia.
Menurut Pasal 31 ayat 1, merupakan tanggung jawab negara untuk menjamin bahwa semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, etnis, atau agama, mempunyai akses yang adil terhadap pendidikan. Hal ini memerlukan penyediaan sumber daya pendidikan yang memadai, tenaga pendidik yang berkompeten, serta kurikulum yang komprehensif dan akomodatif.(Red)
