TERNATE- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah yang merencanakan pemberian tunjangan kesejahteraan bagi guru jenjang SMA, SMK, dan SLB di wilayah tersebut.
Menurut Gubernur perempuan pertama di Malut ini, perhatian terhadap kesejahteraan tenaga pendidik merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Ia menyebut langkah Bupati Halmahera Tengah sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Kesejahteraan guru harus menjadi perhatian bersama karena berdampak langsung pada motivasi dan kualitas kerja mereka. Guru adalah pilar utama dalam mencerdaskan sekaligus memuliakan generasi bangsa,” ujar Gubernur Sherly saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025).
Sherly menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting untuk memperkuat ekosistem pendidikan di seluruh wilayah Maluku Utara. Ia berharap, langkah yang diambil Halmahera Tengah dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.
Terkait rencana Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal tunjangan guru, Sherly menjelaskan bahwa program serupa akan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2026. Sementara untuk tahun 2025, anggaran pendidikan masih difokuskan pada kebijakan pendidikan gratis.
“Untuk tahun ini, kita fokus pada pendidikan gratis tanpa beban uang komite. Tahun depan, insya Allah kita realisasikan tunjangan kesejahteraan guru secara bertahap,” ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa kebijakan penghapusan uang komite berlaku untuk seluruh sekolah negeri maupun swasta yang mendapatkan bantuan operasional dari pemerintah. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa dan memastikan akses pendidikan lebih merata.
Lebih lanjut, Gubernur Sherly menilai keberanian dan kepedulian Bupati Halteng dalam memperjuangkan kesejahteraan guru patut diapresiasi. Ia berharap komitmen yang sama ditunjukkan oleh kepala daerah lain demi membangun kualitas pendidikan yang lebih baik di Maluku Utara.(Red)