TIDORE KEPULAUAN — Upaya transformasi layanan publik di sektor pendidikan terus dilakukan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Terbaru, Dinas Pendidikan melalui Sekretarisnya, Jamil Hadi, meluncurkan inovasi layanan berbasis teknologi bertajuk SICEPAT (Sistem Penyampaian Berkas Tunjangan Sertifikasi Berbasis Teknologi), yang dirancang untuk mempermudah proses administrasi pengajuan tunjangan sertifikasi guru.
Menurut Jamil Hadi, sistem ini lahir dari kebutuhan akan pelayanan yang cepat, efisien, dan bebas hambatan birokrasi. Selama ini, pengumpulan berkas tunjangan sertifikasi di wilayah tersebut masih dilakukan secara manual. Guru atau operator sekolah harus datang langsung ke kantor dinas, membawa dokumen fisik yang kemudian diverifikasi secara konvensional.
“Proses ini sangat rentan. Selain memakan waktu dan biaya, ada juga risiko kehilangan dokumen, keterlambatan, hingga penumpukan dan kesalahan input data,” kata Jamil saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Kamis (24/7/2025).
Melalui SICEPAT, guru kini dapat mengunggah seluruh dokumen persyaratan secara daring, memantau status berkas mereka secara real-time, dan menerima notifikasi otomatis terkait proses verifikasi. Sistem ini juga memudahkan petugas dinas dalam validasi, rekap, dan penyimpanan data secara digital.
Jamil menjelaskan bahwa kehadiran SICEPAT diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya dalam pencairan tunjangan yang selama ini sering kali terkendala oleh faktor administratif.
“Kami ingin memastikan layanan ini tidak hanya cepat, tapi juga akurat dan transparan. Guru tidak perlu lagi antre, cukup dari rumah atau sekolah bisa langsung kirim berkas. Ini bagian dari upaya kami mendorong transformasi digital di bidang pendidikan,” ujarnya.
Selain efisiensi waktu, sistem ini juga membawa sejumlah manfaat lain bagi para guru. Di antaranya, guru akan mendapatkan pemberitahuan secara langsung melalui email, WhatsApp, atau aplikasi ketika berkas mereka mengalami perubahan status mulai dari diperiksa, perlu revisi, hingga disetujui.
Sistem juga dilengkapi dengan verifikasi otomatis untuk memastikan kelengkapan dokumen sebelum diverifikasi petugas, sehingga mempercepat proses validasi dan pencairan tunjangan.
Peluncuran inovasi ini menjadi angin segar bagi ratusan guru penerima tunjangan di Kota Tidore Kepulauan. Dengan pendekatan digital, Dinas Pendidikan berharap proses administrasi tidak lagi menjadi beban, melainkan bagian dari sistem layanan yang adaptif dan berkelanjutan.
Inovasi SICEPAT menandai langkah maju Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan dalam mempercepat birokrasi pelayanan yang inklusif dan modern sesuai dengan semangat pelayanan publik berbasis teknologi yang tengah digaungkan di berbagai sektor pemerintahan.(Red)