TIDORE- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025. Acara pembukaan yang berlangsung di Open Space ini dirangkaikan dengan pelepasan peserta Paskibraka yang akan mewakili Kota Tidore Kepulauan di tingkat Provinsi Maluku Utara dan Nasional.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, hadir mewakili Wali Kota dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Ismail menegaskan pentingnya disiplin, ketekunan, dan tanggung jawab dalam menjalani proses pelatihan. Menurutnya, keberhasilan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi tanggung jawab bersama, terutama di pundak para calon Paskibraka.
“Berlatihlah dengan serius, patuhi perintah pelatih, dan jaga kesehatan serta kekompakan. Semua ini demi suksesnya misi penting: pengibaran dan penurunan bendera merah putih di momen bersejarah bagi bangsa,” kata Ismail saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa yang terpilih setelah melewati proses seleksi yang ketat, baik untuk tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Ismail mengingatkan bahwa terpilihnya para siswa sebagai calon Paskibraka bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga tanggung jawab moral.
“Ini bukan sekadar tugas seremonial, tapi bagian dari pendidikan karakter bangsa. Kalian adalah insan-insan terpilih, tunjukkan bahwa kalian layak dengan menjunjung tinggi etika, wawasan kebangsaan, dan budi pekerti,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tidore, Hawalid Hasan, dalam laporannya menjelaskan bahwa program Paskibraka merupakan bagian dari upaya kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Ia menekankan bahwa para Paskibraka tidak hanya ditugaskan untuk mengibarkan bendera, melainkan juga dipersiapkan sebagai generasi penerus yang memahami nilai-nilai luhur bangsa.
“Dari total 177 siswa yang mengikuti seleksi dari 35 sekolah setingkat SMA/SMK/MA, terpilih 36 siswa terdiri dari 19 putra dan 17 putri yang akan mengikuti Diklat Paskibraka tingkat kota,” ujar Hawalid.
Sebagai bentuk apresiasi, acara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan calon Paskibraka 2025.
Tahun ini, satu siswa asal SMA Negeri 4 Kota Tidore Kepulauan, Betrix Missi, berhasil lolos ke tingkat nasional. Sementara empat siswa lainnya, yakni Rizky Rivaldy I Turuy, Muhammad Rizky Alfarizy, Muslimah S. Ahmad, dan Aurelia Edgina Masuka, akan mewakili Tidore di tingkat Provinsi Maluku Utara.
Pembukaan Diklat Paskibraka ini menjadi penanda dimulainya proses penting yang tidak hanya melatih fisik dan kedisiplinan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang kelak menjadi wajah dan harapan Indonesia.