TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan yang diwakili Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tidore Kepulauan Zulkifli Ohorella bersama OPD terkait mengikuti sosialisasi penetapan target jumlah warga negara dan mutu layanan standar pelayanan minimal (SPM) di Daerah secara virtual zoom meeting.
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah yang diwakili oleh Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Bina Bangda Kemendagri Bagus Agung Herbowo.
Dalam kesempatan tersebut, Bagus Agung Herbowo menegaskan bahwa penetapan target jumlah warga dan mutu layanan merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah.
“Penetapan target yang tepat dan layanan yang bermutu menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” kata Herbowo.
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain mengatakan bahwa standar pelayanan minimal (SPM) ini adalah hal penting untuk sebuah mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib bagi Pemerintah yang harus diperoleh setiap warga negara secara minimal.
“Kita Kota Tidore pada tahun 2024 mendapatkan apresiasi dari Bina Bangda Kemendagri sebagai salah satu Kota di Provinsi Maluku Utara yang meraih peringkat I dalam capaian kinerja penerapan SPM tahun 2024,” kata Yakub.
“Kita berhasil memperoleh indeks SPM tertinggi se Maluku utara di angka 75,37 sehingga menempatkan Kota Tidore di atas capaian Provinsi Maluku Utara dan Sembilan kabupaten/kota di wilayah tersebut,” tambahnya.
Yakub berharap prestasi ini terus dipertahankan, sehingga Kota Tidore dapat memberikan mutu pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mencapai nilai standar pelayanan minimal (SPM) Paripurna. (@b)