Sofifi- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara terus mematangkan rencana pembangunan jalan strategis Trans Kieraha sebagai tindak lanjut arah kebijakan Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Malut, Risman Iriyanto Djafar, bersama tim teknis yang melibatkan PPK, penyedia Feasibility Study (FS) Trans Halmahera, tim jaringan jalan, Korem, Polda/Brimob, BPKP, hingga tim ahli jalan, turun langsung melakukan kunjungan lapangan di wilayah Ekor, Halmahera, pada Sabtu (23/8/2025).
Risman mengungkapkan, selain melakukan survei topografi, pihaknya juga menggelar sosialisasi dengan masyarakat, camat, kepala desa, tokoh adat, dan warga sekitar mengenai tujuan pembangunan jalan tersebut.
“Kami juga melakukan pengecekan lokasi quarry bersama BPKP untuk memastikan review harga satuan pekerjaan lebih akurat, sekaligus melengkapi dokumen pendukung FS,” ujar Risman saat dikonfirmasi.
Risman menegaskan, jalan Trans Kieraha merupakan bagian dari program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur untuk meningkatkan konektivitas dan membuka akses ekonomi baru di kawasan segitiga emas Sofifi–Halmahera Tengah–Halmahera Timur.
Adapun trase jalan yang direncanakan meliputi:
- Sofifi–Ekor sepanjang 27 km
- Ekor–Kobe (Halteng) sepanjang 34 km
- Ekor–Buli (Haltim) sepanjang 56,7 km
- Kobe–Buli sepanjang 114,6 km
Dengan terealisasinya proyek ini, Risman berharap akses transportasi darat di Pulau Halmahera semakin lancar, sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di Maluku Utara. (Red)
