Gubernur Sherly harap PKB Menjadi Mata dan Telinga Pemerintah

oleh -65 Dilihat
oleh

TERNATE – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, didampingi Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PKB Provinsi Maluku Utara, bertempat di Ballroom Gamalama Hotel Bella Ternate, Senin (25/08/25).

Pembukaan Rakerwil yang dibuka dengan resmi oleh Ketua DPP PKB, H. Faisol Riza, ini turut dihadiri oleh Ketua DPW PKB Provinsi Malut, Jasri Usman, Ketua Panitia Rakerwil, Muksin Amrin, Ketua Dewan Syuro PKB Provinsi Malut, H. Mohdar Din, Sekwil DPW PKB Provinsi Malut, Malik Sillia, Pimpinan Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan, serta Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku Utara.

Mengawali sambutannya, Gubernur Maluku Utara, mengucapkan selamat datang kepada Ketua DPP PKB di Maluku Utara.

“Saya merasa bangga bisa hadir dalam forum ini, karena bagi saya, PKB bukan hanya sekedar partai politik, PKB sudah menjadi sahabat lama dengan Suami saya, saya berencana untuk melanjutkan silaturahmi yang sudah ada dan akan terus melanjutkan hubungan baik ini di masa depan. PKB berkoalisi mendukung Saya dan Pak Sarbin pada saat pilkada kemarin dan sekali kita berkoalisi kita akan terus berkoalisi dalam 5 tahun pemerintahan ke depan, ” ucap Sherly.

Gubernur melaporkan kepada Wamen yang juga Ketua DPP PKB, bahwa Maluku Utara di kuartal 1 dan 2, pertumbuhan ekonominya tertinggi se-Indonesia di angka 32%, namun hasilnya belum dirasakan langsung, belum ada pemerataan pembangunan ekonominya, belum inklusi. Nelayan kita masih belum punya Alat tangkap, belum punya akses terhadap BBM bersubsidi, masih ada Rp 50. 000 Rumah Tidak Layak Huni, petani masih kesulitan mendapatkan bibit, pakan dan kemudian akses pendidikan dan kesehatan terutama di daerah pulau-pulau masih sulit terjangkau.

Untuk itu, ujar Gubernur, pentingnya koalisi kebersamaan dengan PKB dengan pemerintah daerah. “Harapan saya, PKB bisa menjadi mata dan telinga bagi kami pemerintah, melalui para kader-kader yang di provinsi Kabupaten dan Kota, kemudian program-program dan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat disambungkan kepada kami di Pemerintah, dan kami di pemerintah akan menjadi tangan untuk menyalurkan dan membantu sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Dikatakan Sherly, saat ini pemerintah berkoordinasi, berkomunikasi dengan baik dengan kader-kader PKB, DPRD, PKB yang ada di provinsi setiap kali reses semua aduan dari masyarakat diinfokan, dikomunikasikan dengan baik, kami memutuskan di dalam APBD, dan semoga komunikasi baik ini akan terus terjalin mulai dari provinsi sampai dengan level Kabupaten/Kota.

“Karena saya percaya PKB punya basis kuat di masyarakat, tadi seperti paparan dari Pak Ketua, kalau tidak naik keempat biasa ya kalau 0 dan 1 tiba-tiba naik keempat, berarti luar biasa, jadi karena punya peranan besar di masyarakat dengan kebijakan, saya sebut dengan politik yang membumi, politik yang ada di sawah, yang ada di pasar, di pesisir dan di rumah-rumah rakyat, dan saya yakin bahwa nilai PKB nasionalisme, Islam moderat, demokrasi, dan keadilan sosial, sejalan dengan Misi pemerintah provinsi Maluku Utara, yaitu untuk membawa masyarakat Maluku Utara maju sejahtera adil dan bermartabat.” Tambahnya.

Oleh karena itu, kita semua bergandengan tangan, bersama kolaborasi bagaimana masyarakat Maluku Utara bisa bangkit, bisa naik kelas, dan kita mengharapkan pembangunan yang merata di Maluku Utara, tidak hanya di kota tapi juga di pulau-pulau terluar, “ucap Sherly.

“Harapan saya, Rakerwil ini bukan hanya sekedar menyusun Program partai, melainkan ikhtiar bersama agar kita bisa berjalan bersama. Pemerintah Daerah dan PKB sebagai Mitra dalam koalisi kebangsaan untuk mengawal program Rumah Tidak Layak Huni, untuk mengawal program bagi-bagi alat tangkap kepada nelayan, memastikan kesehatan dan pendidikan gratis terjangkau, dan berkualitas, ” harap Sherly.

Sherly mengajak semua untuk menyatukan energi, tidak menjadikan politik sebagai sesuatu yang elit, tetapi sederhana. Karena kita hadir bekerja dan berpihak untuk rakyat, karena partai politik ada untuk memastikan suara rakyat disalurkan dan terealisasi dalam bentuk program. Kami dipilih, diberikan amanah oleh rakyat untuk memastikan bahwa kami bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, karena kita semua punya Visi yang sama, bagaimana amanah dari seorang rakyat yang kita sia-siakan, tidak kita kecewakan. Kita bersama-sama bersinergi, menyatukan pikiran, merumuskan suatu kebijakan, yang bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat, karena rakyat kita ada di sini, karena rakyat kita bekerja, tandasnya.

“Oleh karena itu, kita semua ke depan, jika ada yang berbeda kritik kami jadi balance buat kami di pemerintahan, tapi kiranya semua bisa dikomunikasikan dengan baik-baik. Karena kita punya slogan di Maluku Utara ini Torang semua Bersaudara, walaupun nanti warna berbeda-beda, tapi kita merah putih dan kekuatan Indonesia adalah keberagaman dan persatuan.

“Terima kasih, saya doakan hal yang terbaik untuk PKB Sekarang nanti dan yang akan datang, ” pungkasnya.

Sementara Ketua DPP PKB, Faisol Riza, mewakili Ketua Umum PKB dalam sambutannya menyampaikan salam dari Ketua Umum, pesan beliau bahwa PKB di Maluku Utara harus membantu Pemerintah, baik untuk Pemerintah Pusat maupun Pemerintah yang ada di Maluku Utara hari ini. PKB bergabung dalam koalisi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, masuk di dalam kabinet mengawal apa yang menjadi Visi dan Misi beliau dalam menjaga ketahanan pangan, ketahanan energi. Ada program Makan Bergizi Gratis, ada program Sekolah Rakyat, ada Program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan program-program lainnya.

Faisol mengungkapkan juga bahwa, Ketua Umum meminta untuk semua kader di manapun berada, program-program ini dikawal sampai tuntas, sanggup mengawal program Presiden Prabowo, yang kedua ini program presiden dijalankan betul-betul untuk kepentingan kita bersama, sebagaimana kita tahu bahwa hari ini seluruh dunia, keadaan negara semua susah, semua menghadapi tantangan dan kita juga, Makanya program yang dicanangkan oleh Presiden ini program yang sebenarnya adalah program pertahanan diri, selain untuk kemajuan tapi kita juga harus mempertahankan diri, karena situasi yang tidak menentu di seluruh dunia.

Faisol juga menyoroti mengenai situasi politik yang terjadi di berbagai daerah yang membuat masyarakat sangat sensitif, Oleh karena itu sebagai Kader, Ketua, agar supaya komunikasikan semuanya dengan baik pada masyarakat, kita ada komunikasi yang baik dengan rakyat, maka kita akan temukan jalan keluar seberat apapun, ujarnya.

Menurutnya, masih banyak PR yang harus dijalankan supaya pencapaian yang ada hari ini jauh lebih berkualitas, supaya Pemerintah Daerah, kemudian masyarakat di daerah termasuk partai-partai politik di daerah, ikut bisa menikmati hasil dari pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

“DPP mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Rakerwil di Maluku Utara ini, semoga hasil dari Rakerwil ini membantu seluruh kader PKB semakin kuat eksis dan berbakti kepada rakyat Indonesia.” tutupnya.

Kegiatan Rakerwil ini dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada pelaku UMKM yang diserahkan oleh Gubernur Maluku Utara dan Ketua DPP PKB, serta pemberian santunan kepada 25 anak Yatim, yang diserahkan oleh Ketua DPP PKB, H. Faisol Riza. (Adm)

<

No More Posts Available.

No more pages to load.