TIDORE KEPULAUAN- Reses masa sidang ketiga tahun ini dimanfaatkan Ketua Komisi III DPRD untuk menyapa langsung masyarakat di empat titik, yakni Kelurahan Payahe, Desa Sigela Yef, Desa Gosale, dan Desa Togeme. Dua di antaranya telah dilaksanakan, sementara reses di Gosale dijadwalkan berlangsung besok malam.
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, aspirasi yang disampaikan warga mayoritas berkisar pada perbaikan infrastruktur dan program pemberdayaan ekonomi. Infrastruktur jalan kelurahan dan desa, saluran air, serta talud penahan ombak menjadi perhatian utama, terutama karena musim hujan ekstrem tengah melanda wilayah tersebut.
“Kondisi alam dengan curah hujan yang ekstrem membuat masyarakat khawatir akan dampaknya pada jalan dan lingkungan tempat tinggal mereka,” ujar Ketua Komisi III usai agenda reses di Sigela Yef.
Selain itu, masyarakat juga meminta dukungan untuk program pemberdayaan berbasis potensi lokal. Beberapa kelompok tani mengusulkan penyediaan bibit pala, cengkeh, cokelat, serta pupuk untuk tanaman bulanan seperti tomat dan bawang. Sementara sektor peternakan mengajukan kebutuhan bibit kambing, ayam petelur, dan ayam potong. Warga juga berharap ada bantuan untuk pengolahan minyak kelapa sebagai usaha rumahan.
Ketua Komisi III menekankan bahwa Kecamatan Oba memiliki posisi strategis sebagai daerah penyangga pasokan sayur dan daging bagi puluhan ribu karyawan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah. “Karena itu, program pemberdayaan masyarakat harus didorong agar memberi dampak langsung pada ekonomi warga,” imbuhnya.
Seluruh aspirasi masyarakat ini akan dikaji dan diprioritaskan sesuai dengan kebutuhan mendesak. “Yang menjadi skala prioritas tentu akan kami perjuangkan dalam pembahasan selanjutnya,” tutupnya.(@b)