Tvonlinetidore- Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku Utara (Malut) berencana membuka 1.500 hektar lahan pada tahun 2025 untuk mendukung program swasembada pangan. Program ini akan difokuskan pada dua kabupaten, yaitu Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Utara (Halut). Pembukaan lahan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Anwar Husen, dalam wawancara dengan awak media pada Jumat (29/8/2025), menjelaskan bahwa target Distan Malut adalah membuka lumbung pangan untuk padi sawah guna mewujudkan swasembada beras. Saat ini, Distan Malut memiliki total lahan padi sawah seluas 9.000 hektar yang tersebar di 10 kabupaten/kota, dengan jumlah terbanyak berada di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim’ sebanyak 3.200 hektar, dan Halmahera Utara (Halut) seluas 1.600 hektar.
“Untuk tahun ini, kita prioritaskan pembukaan lahan 1.500 hektar, dengan 1.000 hektar di Kabupaten Halmahera Timur dan 500 hektar di Kabupaten Halmahera Utara,” tandasnya.
Selain itu, Distan Malut juga menargetkan pengembangan 2.000 hektar lahan padi pada APBD Induk 2026. Lahan ini akan tersebar di lima kabupaten yang menjadi sentra pengembangan tanaman padi di Malut, yakni Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Pulau Morotai.
“Untuk tahun depan, kami akan targetkan 2.000 hektar yang akan tersebar di daerah-daerah pengembangan padi tersebut,” ujar Anwar.(**)
