Tvonlinetidore.net- Memasuki musim tanam padi sawah yang dijadwalkan pada bulan September mendatang, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pertanian
(Distan) semakin giat dalam memastikan kesiapan. Koordinasi intensif dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara dilakukan untuk menjamin ketersediaan air dan perbaikan jaringan irigasi yang menjadi kebutuhan pokok para petani.
Plt Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut, Anwar Husen, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan daerah.
Ketersediaan air harus dipastikan lebih awal agar petani tidak menghadapi kendala selama proses penanaman.
“Hari ini saya bersama Kadis PUPR telah melakukan koordinasi langsung dengan pihak BWS. Fokus utama kita adalah memastikan ketersediaan air sebelum memasuki musim tanam padi bulan September. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik dengan respon positif dari pihak BWS yang langsung menindaklanjuti permasalahan irigasi yang selama ini dikeluhkan petani,” jelas Anwar saat diwawancarai oleh wartawan di Ternate pada Sabtu (30/8/2025).
la menambahkan bahwa selama ini, banyak persoalan irigasi yang menjadi kendala utama bagi petani. Beberapa saluran mengalami kebocoran, dan pintu air tidak berfungsi secara optimal, sehingga berdampak pada aliran air ke lahan persawahan. Namun, berkat koordinasi dengan BWS, permasalahan tersebut mulai teratasi.
“Sekitar 80 persen masalah irigasi kini sudah dapat diatasi. Perbaikan jaringan yang rusak juga ditangani dengan cepat. Bahkan, BWS telah mengambil tindakan segera untuk memastikan tidak ada lagi hambatan yang dialami petani saat menanam,” tegasnya.(**)
