TIDORE – Dalam suasana penuh khidmat di Kadaton Kie Kesultanan Tidore, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., menerima anugerah kehormatan dari Yang Mulia Sultan Tidore, Hi. Husain Alting Sjah. Gelar yang disematkan, “Nyira Dodoto Fael Malaha Nyili Gulu-Gulu”, bermakna Tetua Pembina Perilaku yang Baik Kesultanan Tidore di Wilayah Jauh.
Kunjungan bersejarah ini disambut hangat oleh keluarga besar Kesultanan, dihadiri pula oleh Drs. Yakub Husain, Plt Kaban BPKAD Pemkot Tidore Kepulauan yang mewakili Wali Kota, serta Bobato Adat dan Imam Syarah Kesultanan Tidore.
Bagi Prof. Yudian, gelar ini bukan hanya penghargaan simbolis, melainkan amanah untuk menjaga nilai-nilai luhur Pancasila selaras dengan tradisi Nusantara. “Kesultanan Tidore adalah salah satu penjaga peradaban bangsa yang penuh nilai toleransi, etika, dan kebijaksanaan. Saya merasa terhormat sekaligus terpanggil untuk terus membina perilaku kebangsaan yang baik di manapun berada,” ungkapnya.
Sementara itu, Sultan Husain Alting Sjah menekankan bahwa pemberian gelar ini mencerminkan ikatan batin antara kerajaan-kerajaan adat dengan institusi negara. “Pancasila dan adat adalah dua napas yang tak terpisahkan dalam membangun bangsa ini,” tutur Sultan.
Prosesi berlangsung di Limua Soa Sio, Tidore, bertepatan dengan 06 Rabiul Awal 1447 H, menghadirkan harmoni antara adat, agama, dan nilai kebangsaan. (@b)
