TIDORE – Untuk meningkatkan keselamatan dan hasil tangkapan nelayan melalui pemahaman informasi cuaca, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Tahun 2025 dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman yang ditandai dengan Pemukulan Tifa di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota Tidore, Rabu (3/9/2025).
Mengawali sambutannya, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena menyadari bahwa sebagian besar masyarakat Kota Tidore Kepulauan dan di Provinsi Maluku Utara bermata pencaharian sebagai nelayan, dimana pekerjaan ini memiliki resiko yang cukup tinggi.
“Ada satu hal yang ingin kami sampaikan, bahwa kami sangat bersyukur kegiatan semacam ini karena pengetahuan-pengetahuan tradisional itu seakan-akan tidak bisa lagi bisa memantau alam kita saat ini karena prediksi-prediksi apa yang terjadi misalnya siklus alam itu seakan akan sudah melenceng dari apa yang seharusnya yang biasanya kita pelajari berdasarkan pengalaman semua kearifan lokal itu karena berdasarkan pengalaman, ”ucapnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memiliki kepedulian yang tinggi akan keselamatan masyarakatnya terutama daerah ini dikelilingi oleh laut dan sebagian besar masyarakatnya memiliki aktivitas di laut, dan memandang bahwa dengan adanya sharing ilmu akan semakin mengefisiensikan dan mengefektifkan informasi cuaca yang dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun.
Ahmad Laiman berharap bahwa pelatihan ini terus berlanjut sebagai media yang akan membuka pengetahuan para nelayan untuk menggunakkan gadget yang dimiliki sebagai pusat informasi yang bermanfaat, walaupun juga bahwa tak dipungkiri pengetahuan para nelayan akan cuaca sudah terlatih sejak dini meskipun masih secara tradisional. Namun yang paling penting bahwa dengan teknologi yang dimiliki oleh BMKG saat ini berharap tentunya prakiraan cuaca akan lebih tepat dan mampu menjadi benteng pertama keselamatan bagi para nelayan.
Di Kesempatan yang sama Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam sambutannya melalui zoom menyampaikan kegiatan SLCN digelar dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman akan informasi cuaca dan iklim tentu saja nelayan dapat melaut secara aman dan selamat, kemudian hasil tangkapan ikan bias melimpah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan yang berdampak pada terwujudnya kedaulatan ekonomi nasional.
Sementara Ketua pelaksana SLCN Sakimin dalam laporannya mengatakan kegiatan SLCN ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan para peserta dalam mengakses dan membaca informasi cuaca dan iklim maritim serta menjadikan materi yang telah didapatkan sebagai acuan dasar dalam melaut sehingga terwujudnya nelayan hebat selamat dan sejahtera. (@b)